
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, meresmikan peningkatan status Surau As Salam menjadi masjid di Jalan Pengibu, Perumahan Sei Jang, Kecamatan Bukit Bestari, Jumat, 27 Juni 2025.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis menyampaikan bahwa Masjid As Salam telah memiliki sistem pengelolaan yang baik dan dinilai memenuhi syarat untuk beralih status dari surau menjadi masjid.
“Pemko memberikan apresiasi kepada seluruh pengurus. Surau ini telah menunjukkan manajemen yang luar biasa. Karena itu, layak dan patut ditingkatkan menjadi masjid,” ujar Lis.
Ia menyebut, kehadiran pemerintah di tengah masyarakat melalui kegiatan seperti Magrib dan Subuh Keliling diharapkan dapat memperkuat komunikasi dengan warga dan pengurus tempat ibadah.
“Di sinilah persoalan-persoalan sederhana justru bisa cepat terselesaikan bila ada pertemuan dan keterbukaan,” tambahnya.
Lis berharap, Masjid As Salam tidak hanya aktif dalam kegiatan ibadah, tetapi juga membawa manfaat bagi masyarakat sekitar.
Hal-hal seperti kegiatan sosial dan perhatian kepada warga yang membutuhkan, menurutnya, bisa menjadi bagian dari program masjid yang mempererat hubungan emosional antara lingkungan dan kepedulian sosial.
“Masjid bukan hanya tempat ibadah. Jadikanlah masjid ini sebagai ruang untuk bermusyawarah. Saya percaya masjid adalah pintu bagi kita untuk saling berinteraksi dan memperkuat kebersamaan,” ucap Lis.
Ketua Pembangunan Masjid As Salam, Sarafudin Aluan, mengungkapkan bahwa surau ini berdiri sejak 1992 dengan bangunan yang masih sangat sederhana.
Sejak 2006, renovasi dilakukan secara bertahap melalui swadaya jemaah.
“Waktu itu saya dan Pak Lis masih di DPRD. Walau APBD terbatas, kami tetap dorong pengembangan surau, termasuk di tempat-tempat lain,” kenangnya.
Sementara itu, Pengurus Masjid As Salam, Sutan Muhammad Isa menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Tanjungpinang beserta jajaran yang telah mendukung perubahan status Surau As Salam menjadi masjid.
Ia mengatakan, salah satu tujuan perubahan status ini adalah agar masyarakat, khususnya warga lansia, dapat lebih mudah mengakses masjid untuk melaksanakan salat Jumat dan ibadah lainnya.
“Selama ini kami rutin menggelar salat lima waktu berjamaah, pengajian, koperasi jemaah, serta kegiatan seni Islam seperti kompang, marhaban, dan marawis,” tuturnya.
Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti, pembukaan selubung papan nama, pengguntingan pita, dan peninjauan masjid. Kegiatan dilanjutkan dengan salat Jumat berjamaah.
Turut hadir anggota DPRD, Asisten Pemerintahan dan Kesra Tamrin Dahlan, Kabag Kesra Yenni Haryantie, Kakan Kemenang, Erizal, Camat Bukit Bestari M. Septian Putra Perdana, Lurah Sei Jang Honggo Zulfika, perwakilan KUA, Ketua FKM, tokoh masyarakat, RT/RW, serta para ketua majelis taklim. (ria fahrudin)