
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) akan menggelar khitanan massal pada Minggu, 22 Juni 2025.
Sebanyak 254 anak telah terdaftar sebagai calon peserta, yang nantinya akan diseleksi oleh tim medis untuk memastikan kesiapan secara kesehatan sebelum tindakan dilakukan.
Kepala Dinkesdalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Pemko yang biasanya digelar menjelang akhir tahun ajaran sekolah.
Tahun ini, pelaksanaan bertepatan dengan momentum akhir Dzulhijjah dan menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah.
“Khitanan massal ini tetap kami laksanakan meski tidak ada alokasi dana dari APBD, seiring kebijakan efisiensi anggaran. Namun, Wali Kota dan Wakil Wali Kota tetap memberi dukungan penuh agar kegiatan sosial ini tetap berjalan,” ujar Rustam, Selasa, 10 Juni 2025.
Untuk mendukung kelancaran kegiatan, Dinkes telah membentuk panitia pelaksana dan menggandeng sejumlah mitra strategis, termasuk organisasi profesi kesehatan seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), serta relawan tenaga medis lainnya.
Pelaksanaan khitanan massal akan dipusatkan di empat puskesmas, yakni Puskesmas Batu 10, Puskesmas Sei Jang, Puskesmas Tanjungpinang, dan Puskesmas Kampung Bugis. Lokasi tersebut dipilih berdasarkan pertimbangan aksesibilitas dan kenyamanan peserta.
Dari luar sektor kesehatan, sejumlah mitra juga turut berpartisipasi dan memberikan dukungan, salah satunya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Tanjungpinang.
Rustam menambahkan, program khitanan massal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, khususnya dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak anak setiap tahunnya dan menjadi agenda sosial yang terus hidup di tengah masyarakat,” tutupnya. (ria fahrudin)