
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyerahkan medali dan hadiah kepada para juara cabang pencak silat dan karate dalam ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kota Tanjungpinang tahun 2025.
Kegiatan ini berlangsung di aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang, Kamis, 19 Juni 2025 malam, sekaligus menandai penutupan rangkaian kompetisi olahraga pelajar tingkat kota tersebut.
Dalam sambutannya, Wali Kota Lis mengatakan O2SN merupakan wadah pembinaan awal bagi atlet sejak usia sekolah.
Ia menilai ajang ini bukan semata-mata mencari juara, tetapi juga melatih karakter dan mental generasi muda.
“Pertandingan hari ini bukan hanya soal menang atau kalah. Ini adalah proses membentuk karakter, memperkuat mental, dan menanamkan nilai-nilai sportivitas. Dari sinilah bibit atlet masa depan lahir,” ujar Lis.
Ia mengapresiasi Dinas Pendidikan yang tetap dapat menyelenggarakan O2SN meski dalam keterbatasan.
Meskipun jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan belum banyak, Lis berharap ajang ini terus dikembangkan.
“Memang belum banyak cabang yang dipertandingkan, tapi ini adalah awal yang baik. Ke depan, kita akan terus berbenah agar O2SN bisa lebih besar, lebih baik, dan lebih kompetitif,” ungkapnya.
Lis juga menyampaikan terima kasih kepada para guru, kepala sekolah, dan pelatih yang telah memberikan dukungan kepada para siswa.
“Hari ini, pertandingan bukan hanya soal mencari juara. Ini tentang membentuk kekuatan mental, mendorong anak-anak untuk terus melatih diri. Kemenangan menjadi penyemangat, dan kekalahan menjadi pelajaran untuk lebih giat berlatih. Semua itu akan membentuk petarung yang tangguh dan sportif,” ucapnya.
Menurutnya, semangat juara tidak cukup hanya dengan keahlian.
Lebih dari itu, juara adalah hasil dari persiapan yang matang, mental yang kuat, dan motivasi yang tinggi.
“Juara bukan hanya soal keterampilan, tetapi tentang kematangan dalam mempersiapkan diri menghadapi setiap pertandingan,” kata Lis.
O2SN tingkat kota tahun ini mempertandingkan dua cabang olahraga untuk jenjang SMP, yakni karate dan pencak silat, dengan total 55 peserta.
Cabang karate diikuti 30 peserta putra dan putri, sementara pencak silat diikuti 25 peserta putra dan putri.
Untuk jenjang SD, cabang karate diikuti 44 peserta, yakni 24 putra, 20 putri, dan pencak silat diikuti 16 peserta, 11 putra, 5 putri.
Pelaksanaan kegiatan dimulai sejak 17 Juni, sementara pertandingan berlangsung pada 18 dan 19 Juni.
Wali Kota juga menyaksikan final pencak silat dari atlet SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 7.
Turut hadir Staf Ahli Pemerintahan, Politik dan Hukum Marzul Hendri, Kepala Dinas Pendidikan Teguh Ahmad Syafari, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Ruli Friady, para guru, kepala sekolah, serta para atlet dan orang tua siswa. (ria fahrudin)