
![]() |
Ratusan Warga di Tanjungpinang dan Bintan yang Terdampak Banjir Dievakuasi ke Tempat Aman |
TANJUNGPINANG (Kepri – Beritabatam.com | Banjir yang melanda Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan ‘memaksa’ sekitar 327 KK mengungsi ke tempat yang aman. Wargapun dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan sejak hujan mengguyur Tanjungpinang dan sekitarnya pada 9 Januari 2021 malam hingga kemarin.
Dilansir dari kabarbatam.com, Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min menjelaskan bahwa Ops SAR Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor dilakukan di dua Wilayah yaitu Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan.
Pada tanggal 10 Januari 2021, sekitar pukul 04.45 WIB, Tim Rescue Kansar Tanjungpinang tiba di lokasi dan langsung melaksanakan evakuasi korban ke daerah tinggi atau ke tempat aman.
Dan sekitar pukul 15.00 WIB, Tim Rescue Kansar Tanjungpinang berhasil mengavakuasi korban di 11 daerah dengan jumlah 327 KK, dan 16 orang korban dalam keadaan selamat, jelasnya.
Adapun daerah operasi SAR di wilayah Tanjungpinang, masing-masing di:
1. Kelurahan Batu IX.
Jln Nusantara KM 13 : ± 80 KK
Jln RH Fisabilillah KM 8 :
Perum Geysa : ± 10 KK
Perum Jala Bestari : ± 10 KK.
2. Kelurahan Tanjungpinang Barat
Jln Bhayangkara : ± 85 KK.
3. Kelurahan Kampung Bulang
Jln Gatot Subroto KM. 5 : ± 15 KK.
4. Kelurahan Pinang Kencana
Jln Satria KM.11 : ± 30 KK.
5. Kelurahan Dompak
Jln Dompka : ± 20 KK
Kabupaten Bintan:
1. Kelurahan Kijang Kota
Kampung Pisang Kijang : ± 75 KK
Kampung Jati (tanah longsor) : ± 2 KK.
2. Kelurahan Sei Lekop
Jln Tirta Madu (Gesek) : ± 1 Org.
3. Desa Sei Lekop
Raya Uban KM 36 (Kangboy) : ± 15 Org.
Untuk unsur SAR Gabungan yang terlibat dalam proses evakuasi warga, yakni:
1. KanSAR Tj.pinang
2. Polair Polres Tanjungpinang
3. BPBD Kota Tanjungpinang
4. BPBD Kab.Bintan
5.Tagana Kota Tanjungpinang
6. PMI Kota Tanjungpinang
7. Koramil
8. Babhinkantibmas
9. Babinsa
10. Masyarakat setempat
Sedangkan alat utama dan peralatan operasi SAR yang digunakan yakni:
1. Perahu Karet (Lengkap)
2. Palkom
3. Palmedis/Evakuasi
4. Pakaian Covid-19. (*)