
BERITABATAM.COM, Tenggarong – Balita Rafisqi Haikal usia 2 tahun yang tinggal di Kota Bangun, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang sebelumnya dikabarkan hilang telah ditemukan dalam meninggal di sungai Mahakam.
Kabar dugaan penculikan itu beredar Baik di media sosial maupun WhatsApp Messenger. Isi kabar itu menyebutkan Haikal dibawa dua pria dan satu wanita menuju ke Tenggarong.
“Kabar penculikan itu tidak benar,” kata Kapolsek Kota Bangun AKP Puji Santoso dikonfirmasi merdeka.com, Senin (1/2/2021) sore.
Puji menerangkan, korban diduga tercebur di sungai Mahakam saat bermain di sekitar rumahnya dan ditemukan sekitar jam 3 dini hari tadi. Jadi benar, korban adalah yang dikabarkan hilang itu,” ujar Puji.
“Awal kejadian, setelah korban buang air besar dibersihkan orang tuanya kemudian dipasangkan pampers. Setelah itu, korban duduk di depan televisi, dipakaikan dot,” terang Puji.
Orang tua korban lantas masuk ke kamar. Tidak lama, setelah keluar kamar, korban dicari tidak ada. Hingga akhirnya tersebar kabar korban diculik, sebut Puji.
Puji kembali menepis kabar korban diculik orang tak dikenal.
“Jadi begini, tetangganya kan mau hajatan nikah. Tidak mungkin diculik. Agak susah, karena kan mesti nyeberang sungai ke rumah korban di Kota Bangun Seberang. Orang-orang pasti tahu,” ungkap Puji.
Setekah ditemukan, dugaan hilangnya korban akhirnya mengerucut, kemungkinan korban terjatuh dan tenggelam di sungai. (*)