
BERITABATAM.COM, NATUNA – Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda inginkan setiap rumah dan jalan di Natuna di hiasi dengan tanaman bunga.
Hal ini disampaikan olehnya pada acara Jumat bersih dan penyerahan CSR peduli lingkungan Perdana dari Air Nav yang di sejalankan dengan peringatan hari Lingkungan Hidup Sedunia pada 5 Juni 2021 lalu. Giat berlangsung di taman terbuka Pantai Piwang, Ranai, pada Jumat (18/06/2021).
Keinginan menata ruang terbuka di wilayah Kabupaten Natuna agar bersih nan asri memang sudah sejak lama di impikan olehnya.
Bahkan penghijauan dan penataan ini masuk kedalam janji kampanye Wan Siswandi dan Rodhial Huda ketika nyalon sebagai pemimpin Kabupaten yang bertajuk Laut Sakti Rantau Bertuah ini.
Keinginan ini bahkan ia implementasikan kedalam visi misi kepemimpinannya dan di terapkan melalui kegiatan jumat bersih yang akan selalu di selenggarakan setiap satu minggu sekali.

“saya dan pak Bupati akan secara bergilir melaksanakan giat jumat bersih setiap seminggu sekali, kami akan turun ke Desa-desa melakukan gotong royong, mengajak masyarakat menanam pohon dan membungakan jalan-jalan dan halaman rumah, dan hari ini kegiatan itu kita mulai,” ujar pria yang akrab di sapa Wak Yal ini.
Lanjut ia, kebersihan merupakan hal terpenting di dalam aspek kehidupan, apalagi Natuna yang merupakan daerah yang bertumpu pada sektor pariwisata laut maka kebersihan menjadi hal yang paling harus diperhatikan.
” jika tidak bersih dan asri bagaimana mungkin kita akan mampu mendatangkan para wisatawan dari luar, apalagi sektor pariwisata yang kita tawar berupa wisata bahari tentu keindahan dan kebersihan harus terjaga agar mampu menarik minat wisatawan,” jelasnya.

Lebih lanjutnya, ia juga memaparkan Natuna dengan tupoksi geografis wilayah yang di dominasi oleh laut tentunya sektor wisata bahari adalah sektor yang paling bisa di andalkan, namun sektor ini akan mati bila tidak di imbangi dengan kebersihan alamnya, baik laut maupun daratannya.
“inilah tujuan dari Jumat bersih yang saya dan pak Bupati gagasi, artinya kami ingin memulai prilaku bersih dan sehat di mulai dari Desa-desa dan kampung-kampung, sehingga akan lebih mudah kita menata sektor wisata bila daerah kita sudah bersih,” ujarnya.
Diakhir penyampaiannya, Wakil Bupati Natuna juga menjelaskan giat jumat bersih ini merupakan tanggungjawab sebagai aparat Pemerintah untuk bisa memberi contoh hal yang positif terutama dalam hal kebersihan lingkungan kepada masyarakat.
“ini bukan hal sulit bila pemimpin ikut turun memberikan pemahaman kepada masyarakat, karena biasanya apa yang menjadi tren pemimpin biasanya akan menjadi tren juga di tengah masyarakat,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko kepada awak media mengatakan pada dasarnya Dinas Lingkungan Hidup sangat mendukung dan siap ikut andil dalam setiap pelaksanaan Jumat bersih yang di gagasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna Priode 2021-2024 ini.
Menurutnya, pihaknya dari Dinas Lingkungan Hidup akan ikut bersama-sama Pak Bupati Mau pun Wakil Bupati untuk turun langsung ke Desa-desa maupun kampung-kampung untuk mengajak masyarakat bergotong-royong membersihkan wilayah sekitar.
“kami siap mendampingi Pak Bupati dan Wakil Bupati turun ke Desa-desa untuk mengajak masyarakat bergotong royong membersihkan wilayahnya,” ujar Boy Wijanarko.
Lebih lanjutnya, Boy Wijanarko juga memaparkan kegiatan jumat bersih tentu saja akan mampu membawa perubahan untuk Kabupaten Natuna khususnya untuk permasalahan sampah yang sering kita jumpai di pinggir-pinggir jalan.
“melalui kegiatan Jumat bersih yang di gagasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Natuna ini saya yakin akan membawa dampat yang sangat positif bagi perkembangan dan pembangunan Kabupaten Natuna dari sektor manapun, semoga kegiatan ini terus berjalan sehingga Kabupaten yang kita cintai ini semakin bersih dan pembangunan dapat terealisasi dengan sempurna,” harapnya.
Sebagai info adapun bantuan CSR dari Air Nav berupa 2 Unit Triseda, 80 Unit tong Sampah, 10 papan himbauan.
Bantuan CSR ini di fokuskan di dua wilayah yang paling terdampak dari proses penerbangan pesawat udara yakni kampung tua penagi dan jemengan. (adv)