
BATAM – Beritabatam.com | Tepat pukul 16.25 wib, helikopter berwarna putih biru itu mendarat di landasan Hang Nadim Batam, Kamis, 28 Juni 2020.
Kedatangan heli tersebut telah disambut oleh sejumlah tim medis berpakaian Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.
Proses Evakuasi Pasien PDP dari Anambas.
dilansir dari batamclik.com. Sejumlah orang berpakaian APD lengkap menyambut dengan membawa brankar (tempat tidur pasien) yang dikeluarkan dari ambulan yang sudah menunggu.
Seorang lelaki dengan kondisi lemah langsung dikeluarkan dari dalam heli tersebut dan dibaringkan ke brankar danlangsung dimasukan ke dalam Ambulan lalu dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros untuk dirawat.
Pria itu adalah Tn R, salah seorang karyawan perusahaan perminyakan lepas pantai.
Dia merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirujuk dari salah satu rumah sakit di Palmatak, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Dr Didi Kusmarjadi SPOg mengatakan, pasien tersebut memiliki gejala pneumonia atau infeksi paru-paru.
“Hasil swab tes pertamanya di Palmatak, Anambas negatif corona, covid 19, tapi gejalanya sangat mirip dengan Covid-19 ada pneumonia dan sesak nafas, jadi pasien tersebut dirujuk dengan standar protokol Corona ungkap Capt Corona Batam ini.
Tim medis Anambas juga tentu membaca rekam medis pasien, makanya cepat dirujuk ke Batam dan semoga pasien ini tidak menjadi pasien covid 19 yang berikutnya sebutnya.
“Mudah-mudahan nggak positif (corona) ya, kita berharap hasil swab keduanya nanti negatif,” ujarnya.
Setiba di rumah sakit, tim medis kembali memeriksa lengkap pasien. Sample darah diambil, sampel kerongkongan juga diambil, serta tindakan medis lainnya.
Hasil pemeriksaan tersebut, baru akan keluar hari ini, Jumat, 19 Juni 2020 Kita doakan pasien ini bukan merupakan pasien corona Anambas yang pertama.(Bos/Mediakepri)