
BERITABATAM.COM, Bali – Gubernur Bali, I Wayan Koster melarang MC wanita tampil di panggung dalam setiap acara yang dihadirinya.
Aturan Gubernur Bali yang melarang MC wanita tampil di panggung sontak membuat heboh Pulau Dewata, khususnya pelaku event organizer.
Bahkan, salah satu netizen membuat surat terbuka kepada Gubernur Bali atas larangan MC wanita tampil di atas panggung.
Surat terbuka yang mengkritik kebijakan Gubernur Bali diunggah oleh akun Instagram niluhdjelantik pada Jumat, 10 September 2021.
Hingga Sabtu, 11 September 2021, postingan niluhdjelantik telah disukai 7.024 akun dan ada 929 komentar.
Dalam surat terbuka itu, niluhdjelantik memohon agar Gubernur Bali menghapus kebijakan atau batasan terhadap pekerja event wanita.
“Sebagai bapaknya rakyat Bali, sampai kapan rakyat harus merasa bagai ayam kehilangan induknya. Bapak mesti ingin dihormati, disayang dan didukung. Tapi apakah bapak pernah bertanya pada diri sendiri, sudahkah saya memperlakukan rakyat saya dengan adil dan manusiawi,” kata akun niluhdjelantik.
Dalam postingan itu, niluhdjelantik menyuarakan jeritan MC wanita terkenal di Bali, Ecy yang tertuang di akun @ecymcbali.
Niuhdjelantik mengatakan, keluhan yang disampaikan para pekerja event wanita atas kebijakan Gubernur Bali sudah berulang kali didengungkan. Namun bukannya diubah, menurut niluhdjelantik justru makin menjadi-jadi.
“Alasannya apa? Mereka perempuan baik-baik. Pekerja profesional. Ibu yang harus menghidupi keluarganya. Istri yang berharap bisa membantu suaminya. Terutama di masa Pandemi yang bikin ekonomi rakyat porak poranda,” ujar niluhdjelantik.
Niluhdjelantik meminta Gubernur Bali untuk segera menghentikan diskriminasi pekerja event wanita, salah satunya larangan tampil di atas panggung.
Niluhdjelantik berharap Gubernur Bali mengubah kebijakan yang pro rakyat sehingga para pekerja event wanita bisa bekerja dan mendapat perlakuan yang manusiawi.
“Ingat, suara rakyat adalah suara Tuhan. Aku tak akan berhenti menyuarakan hak mereka yang termajinalkan. Sekalipun langit runtuh,” katanya. (***)