
BATAM – Beritabatam.com – Tiga anggota DPRD Kota Batam yang diketahui reaktif berdasarkan hasil Rapid Testnya, diketahui telah melakukan pengambilan tes SWAB. Dan hasilnya, ketiganya dinyatakan negatif dan dikabarkan sehat.
“Hasilnya sudah keluar. Dan alhamdulilah para anggota dewan tersebut hasilnya SWAB-nya menunjukkan negatif,” jelas Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto, Jumat (1/5/2020) pagi.
Dengan demikian, tambahnya, Anggota DPRD Kota Batam atas nama Siti Nurlaela, Tumbur M Sihaloho dan Amithas dinyatakan terhindar dari Virus Corona atau Covid-19.
Akan tetapi, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat dan anggota DPRD Kota Batam lainnya untuk sama-sama mengikuti protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh Pemerintah Pusat maupun Daerah.
“Kita bersyukur dengan adanya hasil SWAB yang menunjukkan negatif ini. Dan kedepannya kita harapkan seluruh masyarakat dan anggota dewan untuk sama-sama menjaga kesehatan,” terangnya.
![]() |
13 dari 50 Anggota DPRD Kota Batam menjalani Rapid Test Virus Corona di Ruangan Paripurna DPRD Kota Batam, Jumat (24/4/2020) siang |
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 13 dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam telah menjalani Rapid Test Covid-19 pada Jumat (24/4/2020).
Pengambilan Sampel darah tersebut, dilakukan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Batam. Dari jumlah tersebut, tiga diantaranya diketahui hasilnya reaktif.
“Iya dari hasil rapid test kemaren sudah keluar. Dan ada tiga anggota dewan kita yang hasilnya reaktif,” jelas Ketua DPRD Kota Batam Nuryanto saat dihubungi awak media, Sabtu (25/4/2020).
Ia pun mengaku akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah selanjutanya yang sesuai dengan protokol kesehatan.
![]() |
13 dari 50 Anggota DPRD Kota Batam menjalani Rapid Test Virus Corona di Ruangan Paripurna DPRD Kota Batam, Jumat (24/4/2020) siang |
“Kalau ikut aturannya, saya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Dan akan diambil langkah-langkah teknis yang sesuai SOP dalam protokol kesehatan secepatnya,” jelas pria yang akrab disapa Cak Nur dan enggan menyebutkan tiga nama yang dimaksud tersebut.
Ia pun menambah, setelah adanya hal ini pihaknya akan meminta kepada sekretariat di DPRD Batam untuk bisa memasilitasi seluruh staf dan awak media yang bertugas di DPRD Batam untuk dilakukan Rapid test.
“Kita akan minta Sekretaris Dewan agar memasilitasi selurh staf di DPRD Batam dan awak media yang bertugas di DPRD Batam agar dilakukan Rapid Test,” jelasnya. (LK)
Editor: Ramadhan