
BERITABATAM.COM, Batam – Layanan Medis bagi masyarakat di Pusat Kesehatan Masyarakat ( UPT – Puskesmas) Tanjung Sengkuang Batam tetap optimal dan tidak akan diabaikan.
Selama ini belum ada masyarakat yang secara formal komplein atas layanan kami dan seluruh staff disini.
Sesuai dengan kode etik dan etika kami sebagai pelayan kesehatan masyarakat, kami tidak melebih-lebihkan bahwa tetap terus berjuang melayani di bidang kami dalam dunia kesehatan.
Demikian Kepala UPT Puskesmas Tanjung Sengkuang Kecamatan Batu Ampar Drg. Irma Solviah kepada media ini ketika ditemui di ruang kerjanya Senin (18/10/2021).
Dijelaskannya, sebagai pelayan masyarakat kami harus memberi kenyamanan dan pelayanan yang oftimal kepada masyarakat yang membutuhkan layanan medis.
Saat ini kata Dr Irma, ia dan sejumlah Dokter juga seluruh staff semaksimal mungkin dan tanggap memberikan yang terbaik bagi masyarakat khususnya di wilayah tugas UPT Puskesmas Tanjung Sengkuang secara umum di Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Lulusan alumni salah satu Univeritas di Kota Padang alumni 1994 ini menghimbau agar masyarakat juga harus peka terhadap kesehatannya.
“Mulai dari lingkungan keluarga dan lingkungan tempat tinggal, setiap jiwa harus peka dan soal kesehatan tidak main-main.Makanya jangan lengah, karena kesehatan diri dimulai dari kita sendiri,” ujar Dr Irma.
Pada bagian lain, ketika ditanyakan media ini perihal satu calon pasien berinisial Susiana yang didampingi suaminya Priono yang pernah datang ingin berobat pada tanggal 15 Oktober lalu.
Dr Irma menjelaskan bahwa calon pasien tersebut sebenarnya sudah didaftarkan akan diobati dengan tindakan medis yang benar.Namun calon pasien tersebut tiba-tiba pergi begitu saja.
“Staff kami ketika calon pasien datang pagi itu sudah merekam nama dan alamat dan hak lain soal calon pasien (Susiana) itu yang didampingi suaminya.Kami ada rekamnya tertulis di lembaran ini,” ujarDr.Irma seraya menunjukkan data tersebut.
” Terus terang staff kami pada pagi pukul 07.15 WIB akan ganti shift karena masuk malam dan akan digantikan yang masuk pagi.Dan staff tersebut juga sedang mendokumentasikan data karena ada Giat Vaksinasi di Puskesmas ini pada pukul 08.00 WIB,” ungkap Dr.Irma.
Dikatakannya, kalau dikatakan pihaknya lalai atau dicuekin calon pasien itu tidak benar. Dari data rekaman dan ada rekaman CCTV, kalau mau bukti.
“Apabila dikatakan tak melayani, itu sangat tidak benar. Sebab ketika dicari-cari sang calon pasien sudah tak berada di tempat ( ICU Puskesmas -red ) ini. Dan tiba-tiba kami dapat info calon pasien itu rupanya sudah mendaftar berobat di salah satu Rumah Sakit di Kawasan Nagoya Batam,” terang Drg.Irma Solviah seraya menambahkan bahwa tindakan medis harus hati-hati dan tak boleh tergesa-gesa agar tak dikatakan malpraktek. (Ria Fahrudin/Fahmi)