
BERITABATAM.COM, Natuna – Kejaksaan Negeri (Kejari) Natuna melakukan eksekusi pemusnahan 45 barang bukti tidak pidana umum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Pemusnahan barang bukti itu berlangsung di Halaman Kantor Kejari Natuna, Jalan Pramuka, Ranai Natuna, Jumat 26 November 2021 yang disaksikan langsung Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Barang bukti yang dimusnahkan itu antara lain, narkoba jenis sabu.
Narkoba ini dimusnahkan dengan cara diblender disaksikan Pimpinan FKPD dan Perwakilan Lembaga Adat Melayu (LAM) Natuna.
Selain narkoba terdapat juga beberapa barang bukti lainnya seperti HP, tas, koper ikut dimusnahkan dengan cara dibakar oleh Bupati, Wakil Bupati dan Pimpinan FKPD.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, Imam MS Sidabutar, mengatakan barang bukti yang dimusnahkan tersebut merupakan hasil penanganan kasus dalam 2 tahun terakhir.
“Barang bukti harus segera dieksekusi karena setelah dilakukan penuntutan maka barang bukti perkara yang sudah mendapatkan keputusan hukum tetap (Incrach Van Gewijsde) harus dimusnahkan,” ucapnya.
Selain barang bukti yang dimusnahkan tersebut, menurut Kajari Natuna, masih terdapat barang bukti Kapal Ikan Asing (KIA) kasus ilegal fishing, yang nantinya akan dimusnahkan dan sebagian akan dilelang.
“Barang bukti tersebut saat ini ada di Pelabuhan TNI AL Sabang Mawang dan Pelabuhan PSDKP di Pulau Tiga,” terangnya.
Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Natuna, Reza Darmawan mengatakan, barang bukti yang dimusnahkan tersebut didominasi kasus narkoba.
“Paling banyak barang bukti kasus narkoba,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda mengapresiasi upaya pemusnahan barang bukti tersebut.
Menurutnya hal ini untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa penanganan kasus di Kabupaten Natuna semuanya tuntas.
“Pemusnahan ini, merupakan upaya menjawab keraguan masyarakat, atas tuntasnya penanganan kasus dan dikemanakan barang bukti yang disita, termasuk narkoba,” terang Wabup.
Terakhir Wabup mengingatkan, kejahatan tidak akan pernah musnah dari muka bumi. Ia berharap apa yang dilakukan mendapatkan ridho dan karunia dari Allah SWT. (jos/mk)