
BERITABATAM.COM, Jakarta – Sunat atau khitan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya yaitu menurunkan risiko infeksi saluran air dan kanker penis, bahkan bisa mencegah HIV.
Ini diungkapkan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Prof Zubairi Djoerban tentang sunat.
Dia mengatakan sunat bisa bermanfaat bagi kesehatan seksual hingga cegah Human Immunideficiency Virus (HIV). Menurut Prof Zubairi Djoerban, ini sudah banyak dibuktikan sejumlah penelitian.
“Ada pertanyaan: sunat mengurangi risiko penularan HIV. Benarkah? Banyak penelitian membuktikan itu,” kata Prof Zubairi Djoerban, dikutip SeputarTangsel.com dari akun Twitter @ProfesorZubairi pada Rabu, 20 Oktober 2021.
Dia menjelaskan, sunat bahkan menjadi program pencegahan HIV di Switzealand.
“Di Swaziland, sunat jadi program pencegahan HIV,” ujarnya.
Selain mencegah HIV, ternyata sunat juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya yaitu menurunkan risiko infeksi saluran air dan kanker penis.
“Terbukti menurunkan risiko infeksi saluran air kemih dan kanker penis,” paparnya.
Bahkan, sunat juga terbukti dapat menurunkan risiko kanker leher rahim pasangan.
“Sunat juga menurunkan risiko kanker leher rahim pasangan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, melansir dari laman Kemenkes, HIV merupakan virus penyebab AIDS yang melemahkan kekebalan tubuh.
HIV biasanya dapat ditularkan melalui hubungan seksual, transfusi darah, penggunaan jarum suntik bekas, dan lain-lain. (dhani)
Artikel ini telah terbit di mediakepri.co dengan judul Sunat atau Khitan Bisa Mencegah HIV, Infeksi Saluran Kemih dan Kanker Penis