
BERITABATAM.COM, Jakarta – Kasus orang terkonfirmasi infeksi virus Omicron di Indonesia melesat tajam. Berdasarkan data di Menteri Kesehatan, total terkonfirmasi virus Omicron pada periode Desember 2021 sampai Januari 2022 telah mencapai 414 orang terinfeksi.
Rinciannya, pada Desember 2021 kasus terkonfirmasi Omicron sebanyak 136 orang, sedangkan pada Januari 2022 naik, tercatat 278 orang telah terkonfirmasi Omicron.
Penularan virus berasal dari transmisi lokal, dan pelaku perjalanan luar negeri. Umumnya, orang yang terinfeksi Omicron mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi, pada Minggu, (9/1/2022), di Jakarta.
“Sebagian besar kasus Omicron berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu masyarakat diharapkan menunda dahulu jika ingin pergi ke luar negeri,” kata Siti Nadia Tarmidzi.
Ungkapnya, seseorang telah divaksinasi COVID-19 dua dosis, virus tersebut tetap bisa menginfeksi. Artinya vaksinasi tidak menjamin seseorang terhindar dari virus COVID-19. Bahkan kebanyakan kasus konfirmasi Omicron saat ini telah menginfeksi mereka yang telah lengkap vaksinasi nya.
“Kita harus waspada, jangan sampai tertular. Wajib disiplin terapkan protokol kesehatan meski sudah divaksinasi, jangan sampai tertular dan menularkan,” pesan, dr. Siti Nadia Tarmidzi.
Tambahnya, kemenkes mendorong agar daerah memperkuat kegiatan 3T (Testing, Tracing, Treatment), serta aktif melakukan pemantauan apabila ditemukan cluster-cluster baru COVID-19 dan segera melaporkan ke pusat. (fr/hs)