Di hadapan para pejabat pengadaan, GM E-Commerce & Regional PT PINS, Regina Lenggogeni memaparkan sistem e-purcashing.
Regina menjelaskan sedetail mungkim proses e-katalog yang memungkinkan meminimalisir munculmya persoalan-persoalan dalam pengadaan barang dan jasa.
“Kita berharap para pejabat pengadaan memahami proses e-purchasing, sehingga tidak ada persoalan-persoalan dalam lelang pengadaan barang dan jasa, “harap Regina Lenggogeni usai Bimtekh.
Sebelumnya, Kepala Biro Ekonomi dan Pembangunan Setda Kepri, Misbardi mengatakan Mekanisme e-Purchasing merupakan pengadaan dengan katalog elektronik ini dinilai lebih transparan.
Misbardi menegaskan penerapan e-Purchasing guna meminimalisir terjadinya persoalan-persoalam dalam pengadaan barang dan jasa.
“E-purchasing ini adalah upaya meminimalisir terjadinya persoalan-persoalan dalam pengadaan barang dan jasa. Karena semuanya sudah menggunakan katalog elektronik,” ujar Misbardi pekan lalu di Tanjungpinang.
Dalam kesempatan Bimtek itu, pihaknya kata Misbardi memberikan pemahaman ini kepada seluruh pejabat pengadaan mengenai cara pelaksanaan e-purchasing dalam pemaketan barang dan jasa pemerintah.
Mantan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri tersebut mengungkapkan pembekalan telah diberikan kepada 70 orang pejabat pengadaan
Puluhan pejabat itu tersebar di 44 OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
“Karena pembagian Daftar Pelaksaan Anggaran (DPA) 2022 telah dilakukan. Tentu setiap OPD akan mengajukan lelang, “sebutnya. (amril)