
BERITABATAM.COM, Batam – Kasus positif varian Omicron saat ini terus mengalmi peningkatan di beberapa wilayah di Indonesia.
Dari data yang diperoleh Kemenkes, tercatat hingga tanggal 31 Januari 2022 ada sekitar 12 ribu kasus aktif dari penyebaran Covid-19.
Dilansir dari setkab.go.id, Menteri Kesehatan Budi Gunadi memperkirakan potensi puncak penyebaran varian Omicron yang diduga akan terjadi pada akhir bulan Februari 2022.
Terkait hal tersebut Menkes Budi Gunadi menghimbau pada seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa tetap waspada terhadap potensi penyebaran virus Covid-19, khususnya varian Omicron yang memiliki kemampuan menular lebih cepat.
“Jadi kalau puncaknya kita dulu pernah 57 ribu kasus perhari, kita mesti siap-siap dan hati-hati dan waspada…” ujar Menkes Budi Gunadi Sadikin.
“…Tidak perlu kaget kalau melihat di negara-negara lain itu bisa dua kali sampai tiga kali di atas puncak Delta.” lanjut Budi Gunadi.
Dalam penanggulangan Covid-19 di tanah air, saat ini pemerintah mengklaim telah menyiapkan 20 juta dosis vaksin Favipiravir atau Avigan dan Molnupiravir yang telah mendapat persetujuan organisasi profesi. (dodi)