
BERITABATAM.COM, Natuna – Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tentang kurangnya pelayanan fasilitas penyejuk udara, KM Sabuk Nusantara 8, selama dua bulan tidak hidup yang membuat penumpang gerah dan kepanasan selama berada di dalam kapal.
Dua Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ilyas Sabli dan Hadi Candra melakukan sidak di Pelabuhan Sedanau Kecamatan Bunguran Barat, beberapa waktu lalu.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Ilyas Sabli mengatakan, keluhan yang disampaikan oleh penumpang tersebut harus ditanggapi serius khusunya masyarakat natuna-anambas yang menggunaan alat transportasi tersebut.
“Setelah melakukan pengecekan memang benar AC yang berada di dek-dek kapal tidak berfungi dan pengap membuat penumpang kepanasan selama sampai ke tempat tujuan,” ungkap Ilyas Sabli.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kepri, Hadi Candra juga menyampaikan inspeksi mendadak tersebut sudah di ketahui oleh kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) perhubungan Provinsi.
“Kita menginginkan agar permasalahan ini bisa di selesaikan dengan baik demi kenyamanan penumpang yang ingin berpergian dari pulau ke pulau atau pun ke perkotaan,” terang Hadi Candra.
Hadi Candra menegaskan, bahwa kapal KM Sabuk Nusantara 80 merupakan kapal Perusahan milik Pelni, yang memakai bahan bakar subsidi dan sudah di bayar oleh Negara kepada Onernya jadi tidak ada kapal tersebut yang rugi.
“Seharusnya Kapal tersebut segera diperbaiki oleh pihak perusahan, agar bisa memberikan fasilitas atau pelayanan yang terbaik terhadap penumpang,” pinta Hadi Candra.
Terakhir Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Natuna tersebut meminta, supaya pelayanan transportasi yang melayani pulau-pulau di Kabupaten Natuna dan Anambas lebih ditingkatkan mengingat alat transportasi laut masih menjadi kebutuhan masyarakat.
“Selain murah, kapal juga dapat mengangkut barang dan komoditas pertanian maupun perikanan, sehingga dapat menopang perekonomian masyarakat di pulau-pulau,” pungkasnya. (dan)