
![]() |
Kapolsek menghimbau agar tidak lagi main, mandi atau mancing di Kolam dimaksud |
BATAM – Beritabatam.com – Bengkong Indah Swadebi Blok O, 8 Maret 2020 jam 22.30 Wib. diributkan dengan hilangnya seorang anak laki – laki Kelvin (12), kejadian ini bermula dari kekawatiran Ragil (abang Kelvin) yang mengetahui bahwa hingga jam 22.30 Wib. Kelvin belum pulang kerumah, peristiwa tersebuit diberitahukan kepada Ibunya (Suwantik), dan langsung pulang kerja, untuk mencari Kelvin (12) .
Mengetahui bahwa Ibu dan abang Kelvin (12) mencari keberadaan Kelvin, akhirnya Andre yang merupakan teman sepermainan Kelvin cerita dengan Ibunya (Ana) bahwa tadi siang saat bermain di Kolam Sei Nayon Kelvin terbalik saat main sampan dengan menggunakan bekas kulkas, hingga Andre pulang dengan teman-temannya Kelvin tidak kelihatan.
Mendengar penjelasan dari anaknya Ana langsung menyampaikan kepada Ketua RT.02 (Anwar), bersama warga sekitar akirnya Anwar langsung melapor ke Polsek Bengkong, selanjutnya Kapolsek Bengkong beserta anggota dengan dibantu beberapa warga mencari Kelvin ke Kolam Sei Nayon Bengkong Sadai, beberapa saat pencarian dilakukan terlihat bayangan orang mengambang di tengah kolam dan setelah di cek kebenaranya ternyata Kelvin (12), dengan demikian pencarian Kelvin telah ditemukan jam 00.10 Wib, selanjutnya pihak Polsek Bengkong langsung membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
Peristiwa tenggelamnya Kelvin (12) bermula minggu 8/3 / 2020, sekitar jam 13.00 Wib. pergi bersama lima orang temannya diantaranya Andre(12), Deska (14), Sandra (10) dan dua orang teman lainnya untuk mencari ikan mujair di Kolam Sei Nayon Bengkong Sadai dengan menggunakan jaring, sesampai di kolam terlihat ada gabus bekas kulkas dan oleh anak-anak gabus tersebut dijadikan sampan, namun saat dinaiki oleh ke 6 (enam) orang, gabus bekas kulkas tersebut terbalik, selanjutnya masing-masing berenang ke tepi, akan tetapi Kelvin (12) saat itu masih memegangi gabus yang terbalik, ke lima temannya kembali mencari ikan saat Kelvin masih di tengah kolam, sekitar jam 17.00 Wib. ke lima anak tersebut pulang namun Kelvin tidak kelihatan, hingga akhirnya jam 22.30 Wib. keluarga Kelvin menemui Deska menanyakan keberadaan Kelvin, namun Deska tidak mengetahui, barulah setelah Andre cerita dengan Ibunya, cerita terbuka dan dilakukan pencarian, Allah berkehendak lain saat ditemukan Kelvin telah meninggal dunia terapung di kolam tempat mereka mencari ikan.
Kapolsek Bengkong AKP Yuhendri Januar, SH. M.Hum dihubungi via handphone membenarkan adanya peristiwa anak meninggal dunia karena tenggelam di kolam Bengkong Sadai Batam, kepada Masyarakat Bengkong dan sekitarnya Kapolsek menghimbau agar tidak lagi main, mandi atau mancing di Kolam dimaksud mengingat selain airnya kotor kolam tersebut sudah menelan korban, untuk mengantipasi terulangnya kejadian Polsek Bengkong telah memasang sepanduk di sekitar lokasi kolam.
Sumber: Kasubaghumas Polresta Barelang
Editor: Ramadhan