
BERITABATAM.COM, Jakarta – Komedian Boris Bokir turut membintangi film mendatang, berjudul Ngeri Ngeri Sedap.
Dalam film ini, Boris berperan sebagi Domu, kakak dari Sahat (Ibdra Jegel).
Membintangi film ini, Boris Bokir menceritakan suka dukanya saat proses syuting.
“Saya kebetulan didapati hasil kalau HB (Hemoglobin) saya 5. HB laki-laki dewasa pada umumnya 14. Jadi saya ada pendarahan di usus. Ususnya bocor. Jadi syuting dalam kondisi HB dari 10, 8 turun ke 5,” kata Boris Bokir dikutip dari tribunnews.com.
Karena kondisi tersebut, wajahnya terlihat sangat pucat dan lemas.
“Makanya touch up agar mukanya kelihatan normal. Orang make up bilang ‘Boris masih bisa enggak?’. Kalau dokter menyatakan ‘kamu itu harusnya sudah pingsan’,” ujar Boris.
Hingga akhirnya, Boris dilarikan ke rumah sakit dan istirahat sejenak.
“Karena support dari Bene sama para kru, khususnya pak Taufik yang bilang ‘sudah lah enggak usah syuting dulu. Kamu istirahat di rumah sakit’,” ungkap Boris.
Saat dirawat di rumah sakit, Boris membutuhkan darah agar HB atau sel darah merahnya naik.
Namun, saat itu sangat sulit mencari persediaan darah karena PMI (Palang Merah Indonedia) sangat jauh dari rumah sakit.
“Akhirnya bikin calling-an ke cast dan kru, barangsiapa yang golongan darahnya O mampir ke rumah sakit Balige. Dari 18 yang donor darah O hanya diterima 3, yang resusnya sama. Salah satunya Tasya orang make up. Kami sudah sedarah sekarang,” ucap Boris.
Karena hal tersebut, Boris sempat tidak enak dengan para pemain dan kru lainnya karena keadaanya yang mengharuskannya mengabaikan proses syuting.
Apalagi ada banyak adegan yang ia dengan pemain lainnya berbarengan.
“Yang aku pikirin ‘aduh enggak enak ini syuting terhambat’. Karena scene banyak yang barengan. Jadi ditunda,” beber Boris. (***)