
![]() |
PT bright PLN Batam, anak usaha PT PLN yang memiliki Wilayah Usaha di Pulau Batam, tidak cuma berbisnis di daerah Kepri. Portofolio perusahaan tersebut ternyata sampai ke NTB. (Photo: Dok Beritabatam.com) |
BATAM – Beritabatam.com | PT bright PLN Batam, anak usaha PT PLN yang memiliki Wilayah Usaha di Pulau Batam, ternyata tidak cuma berbisnis di daerah Kepulauan Riau tersebut. Portofolio perusahaan tersebut ternyata sampai ke Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Kami dipercaya untuk mengelola kelistrikan di KEK Mandalika yang akan ada Moto GP itu. Kita join dengan anak usaha ITDC,” ungkap Dadan Kurniadipura, Direktur Utama Bright PLN Batam, Rabu (23/10/2019).
Buyung Abdul Zalal, Direktur Bisnis dan Pengembangan Usaha PT bright PLN Batam, menambahkan infrastruktur kelistrikan di KEK Mandalika akan disiapkan oleh anak usaha ITDC. PLN Batam akan menjadi operator.
“Kita sedang dalam tahap HoA dengan anak usaha ITDC,” ujar Buyung.
Selain Mandalika, bright PLN Batam juga memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Gas di delapan lokasi lainnya. Mulai dari Lombok, Bangka, Belitung, Lampung, Nias, Pontianak, Riau, sampai Medan. Total kapasitasnya adalah 500 MW.
“Semua sudah selesai, tidak sampai setahun. Kita berkontribusi sebagai IPP,” kata Dadan.
bright PLN Batam juga memberikan kontibusi elektrifikasi bagi daerah-daerah di sekitarnya. Padahal bright PLN Batam tidak dibebani target rasio elektrifikasi karena tidak mendapat subsidi dari negara.
“Saya tidak melihat saya tidak punya kewajiban (rasio elektrifikasi). Namun saya merasa masyarakat desa butuh listrik,” tegas Dadan. (Gus/cnbcindonesia)
Baca juga:
DPRD Batam Terima Aspirasi Ratusan Pedagang Pasar Induk Jodoh
BP Batam Gelar Pertemuan Dengan 7 Peserta Lolos Prakualifikasi Lelang Bandara Hang Nadim
BP Batam Dorong Proses Berlangsung Transparan, Penetapan Kebutuhan Kuota Tambahan
HPN 2019, Bright PLN Batam Utamakan Keluhan Pelanggan
bright PLN Resmikan Sambungan Listrik 24 Jam di Kelurahan Galang Baru
bright PLN Alami Gangguan, Pemadaman Listrik di Batam Berpotensi hingga September
Editor: Ray