
BERITABATAM.COM, Jakarta – Ustad Abdul Somad menilai dengan kehadiran teknologi sekarang sangat berpengaruh pada hubungan sosial saat ini.
Dengan hadir dan berkembangnya teknologi, hendaknya hubungan sosial sesama bisa berjalan dengan baik.
Namun, dengan perkembangan teknologi ada hal negatif yang timbul dari para pengguna teknologi saat ini.
Seperti jarangnya berkomunikasi langsung ketika duduk bersama, kebanyakan para rekan-rekan malah fokus pada handphone untuk berselancar di media sosial.
Ustad Abdul Somad (UAS) pada kanal Youtube Hanna Jannah yang diunggah pada 21 Mei 2022, menyinggung anak-anak yang hidup di zaman sekarang.
“Jangan heran kalau anak-anak yang produk 2020, 2021, 2022, dan 2023. Bahasa mereka sudah mulai bahasa Whatsapp, Bagaimana bahasa Whatsapp? Singkat-singkat saja,” ujar Ustad Abdul Somad.
Dia mengatakan bahwa dirinya telah mencoba berbicara dengan beberapa anak, namun anak-anak tersebut hanya menjawab dengan singkat.
“Saya sudah coba untuk berbicara dengan beberapa anak, apa kabar, ‘Sehat’.” ujar UAS sembari menirukan gaya bahasa anak zaman sekarang.
“Kelas berapa, ‘Lima’. Kita yang dididik untuk berakhlak sopan santun, kita diajarkan dari kecil bahwa kalau orangtua itu agak tua sikit, ada ujungnya,” sebut ustad asal Riau ini.
“‘Kelas lima bang’, kalau dia sudah tua sikit perempuan, ‘Kelas lima makcik’, kalau sudah agak tua sikit, ‘kelas lima nek’,” katanya kembali.
“Ada kata di ujung, kalau itu tidak diucapkan, ada rasa tidak enak, ada rasa sungkan, ada rasa segan,” beber uas seperti dikutip dari portaljember dengan judul “Hati-hati! Teknologi Dapat Menghapus Hal Ini, Kata Ustadz Abdul Somad”.
“Sungkan, rasa tak enak, segan, inilah inilah yang dihilangkan oleh teknologi,” ujar Ustad Abdul Somad. (lintong)