
BERITABATAM.COM, Batam – Warga Perumahan Citra Batam, Batam Center mengeluhkan tumpahan air dari Apartemen Pollux Habibie.
Dimana warga Perumahan Citra Batam masih menerima limpahan air dari Apartemen Pollux Habibie ketika hari hujan.
Tumpahan air yang diterima warga Perumahan Citra Batam ini tidak dapat dihindari karena letaknya bersebelahan dengan Apartemen Pollux Habibie.
“Hari ini hujan yang deras, tidak dapat dihindari, air menggenagi perumahan,” ujar Ketua RT 02, Perumahan Citra Batam, Edi seperti dikutip di alurnews.com
Edi menceritakan, awalnya air hanya berasal dari saluran pembuangan berupa pipa kecil yang dibuat menjulur dari bagian tembok, dan mengarah ke drainase perumahan.
Namun semakin derasnya curah hujan, air disebutkan bahkan mengucur deras tidak hanya dari bagian pipa, namun juga dari bagian tembok sehingga sempat membuat khawatir.
Ditambah posisi tembok Pollux yang memang jauh lebih tinggi dari atap rumah warga.
“Memang tembok mereka tidak terlalu dekat dengan rumah warga, dan ada jarak berupa jalan perumahan. Namun kita takut kalau kejadian dulu terjadi lagi,” tegasnya.
Menanggapi keluhan tersebut, General Manager Meisterstadt Pollux Habibie, Iqbal R Yusuf mengungkapkan permintaan maaf kepada warga Perumahan Citra Batam.
Senada dengan hal ini, pihaknya mengakui bahwa meluapnya air dari saluran drainase mereka, dikarenakan adanya penyumbatan.
“Karena memang posisi kami lebih tinggi dari Perumahan Citra Batam. Dan tadi di saluran drainase ada penyumbatan, sehingga air meluap dari tembok sehingga memang tampak menakutkan bagi warga,” terangnya.
Walau demikian, pihaknya mengaku langsung melakukan antisipasi dengan mengerahkan petugas yang memantau keadaan tembok di bagian Perumahan Citra Batam.
Selain menugaskan tim yang berwenang untuk memperlancar saluran drainase, sehingga meluapnya air diakuinya terjadi tidak lebih dari 30 menit.
“Tadi gak sampai 30 menit. Namun kedepannya, kami akan melakukan perbaikan lagi agar drainase kami tidak menganggu warga perumahan. Air yang meluap tadi merupakan air pembuangan hujan dari tower apartemen kami,” ungkapnya.
Kedepan, pihaknya mengaku akan berkoordinasi dengan instansi terkait dari Pemko Batam, mengenai penyambungan drainase Meisterstadt Pollux Habibie, ke saluran drainase kota yang telah dibangun.
“Selama ini memang ada yang menyambung langsung ke sana. Tapi ke depan kami ingin membuat jalur khusus lagi, agar pembuangan tidak menganggu warga lagi. Karena saluran yang kami miliki saat ini, ada yang langsung ke drainase, dan ada yang ke penampungan air yang kami miliki,” paparnya. (***)