
BERITABATAM.COM, Batam – Kepala Staf Kepresidenan Dr Moeldoko menegaskan bahwa kedaulatan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hal yang tidak bisa dikompromikan.
Moeldoko pun menyerukan agar Kementerian dan Lembaga mampu bekerja secara kolaboratif demi menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Secara khusus, KSP berkomitmen untuk mendorong integrasi pengamanan laut di Selat Malaka dan Laut Natuna Utara dalam kerangka implementasi PP 13/2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di Wilayah Perairan Indonesia dan Wilayah Yurisdiksi Indonesia.
“Kementerian dan lembaga harus bekerja secara kolaboratif demi menjaga keutuhan wilayah NKRI,” ujar Moeldoko saat rapat koordinasi dengan beberapa kementrian dan lembaga di Batam, Sabtu 25 Juni 2022.
Rapat koordinasi tersebut merupakan respon beberapa klaim terhadap wilayah Indonesia oleh beberapa pihak luar serta ancaman eksternal terhadap kedaulatan wilayah NKRI.
Rapat koordinasi juga untuk memperkuat pengamanan wilayah laut Indonesia.
Menurut mantan Panglima TNI ini, skema pengamanan di wilayah perairan masih belum optimal karena perencanaan pengamanan wilayah perairan dilakukan secara parsial, bersifat sektoral dan terbatas pada tupoksi masing-masing K/L.
Selain itu, pelaksanaan operasi dan patroli bersama yang dikerjasamakan masih bersifat sektoral berbasis isu, dan temporer dengan batas waktu yang berbeda-beda.
“Kedaulatan wilayah Indonesia tidak bisa dikompromikan. KSP mendorong integrasi pengamanan laut terutama di Selat Malaka dan Natuna Utara,” kata Moeldoko. (bagus/hs)