
BERITABATAM.COM, Jakarta – Kepala Staf Kepresidenan moeldoko menyerukan pentingnya semua pihak untuk turut terlibat menyelesaikan persoalan stunting pada anak.
Terlebih lagi, Moeldoko menghimbau agar para suami turut peduli terhadap permasalahan ini.
Seperti diketahui, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah meluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting.
Melalui program ini, para ayah diajak untuk peduli dan berdonasi membantu anak-anak stunting dari keluarga tidak mampu.
Permasalahan stunting tidak akan menjadi permasalahan yang rumit jika semua pihak sadar untuk menjaga sanitasi bersih, mengatur pola makan yang sehat dan memberikan pola asuh yang baik untuk anak,” ujar Moeldoko dalam rilis yang diterima mediakepri.co, Kamis, 30 Juni 2022.
KSP aktif mengawal program stunting sebagai salah satu program prioritas nasional yang menjadi perhatian pemerintahan Presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi stunting menunjukkan penurunan dari 27,7% di tahun 2019 menjadi 24,4%.
Namun, prevalensi underweight mengalami peningkatan dari 16,3% menjadi 17%.
Apabila ditinjau menurut standar WHO, hanya Provinsi Bali yang mempunyai status gizi berkategori baik dengan prevalensi stunting di bawah 20% (10,9%) dan wasting di bawah 5% (3%). (***)