
BERITABATAM.COM, Lingga – Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) memberikan perhatian terhadap kondisi Zainun (72).
Zainun, adalah seorang nenek yang mengalami kebutaan ini mendapat tanggapan yang cepat dari Menteri Sosial Tri Rismaharini.
Tidak hanya mengalami kebutaan, nenek Zainun ini pun mendapat perhatian dari Kemensos RI karena tinggal di rumah reyot yang tidak layak huni.
Dengan kondisi ini, Menteri Sosial, Tri Rismaharini menurunkan stafnya ke rumah Zainun di Kecamatan Singkep, Lingga, Kepri.
Staf Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI, Nur Muhammad Gufron mengatakan, Kemensos merespon cepat setiap informasi berita yang hadir terkait kesejahteraan sosial.
“Kita ditugaskan langsung Ibu Menteri Sosial (Tri Rismaharini,red) turun ke Lingga untuk merespon terkait kasus nenek Zainun”,.
Zainun, seorang lansia tunanetra yang tinggal dengan kondisi rumah tidak layak huni.
Dan ditambahkannya, memang betul, setelah dilihat ke lokasi Ibu Zainun dan rumahnya memang dalam kondisi sesuai dengan pemberitaan.
“Jadi, untuk kasus seperti ini yang di angkat di media-media. Kami diperintahkan ibu Menteri untuk merespon cepat ke lapangan mengatasi permasalahan sosial yang ada,” kata Gufron pada, Senin, 25 Juli 2022.
Dalam kasus Ibu Zainun ini, rencana tindak lanjut kedepan pihak Kemensos akan memperbaiki rumah tersebut.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkim kabupaten dan kemungkinan sudah dianggarkan,” ujarnya.
Kemudian selanjutnya, nek Zainun akan diberikan sembako serta akan memberikan bantuan kewirausahaan melalui proposal RTLH yang nantinya anak dari Ibu Zainun dapat berwirausaha.
“Agar dapat untuk membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari anak dan ibunya,” jelasnya.
Kemensos saat ini tengah menunggu proposal yang akan disiapkan oleh pihak Kelurahan Dabo dan rekomendasi oleh Dinsos Lingga dan akan disampaikan ke Menteri Sosial.
“Langsung diproses untuk bantuan RTLH dan Bantuan kewirausahaannya,” bebernya. (lintong)