
BERITABATAM.COM, Karimun – Jumat, 29 Juli 2022, curah hujan yang turun dari pagi di Karimun cukup tinggi.
Akibat tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Karimun ini membuat sejumlah wilayah banjir.
Pantauan di lapangan, sejumlah titik banjir. Khususnya, di kawasan Pelipit Kelurahan Sei Lakam banjir setinggi selutut orang dewasa
Banjir mengepung wilayah tersebut, yang mengakibatkan sejumlah ruas jalan terendam dan mengambat lalu lintas kawasan tersebut.
Terlihat juga beberapa orang polisi berjaga di kawasan tersebut untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan hal yang tidak diinginkan lainnya.
Bambang, pemilik warung Kawasan Pelipit mengatakan, banjir di kawasan itu sudah sering terjadi.
Dimana, katanya, ketika terjadi intensitas curah hujan tinggi, maka disertai dengan banjir.
Hal itu disebabkan saluran air di lokasi tersebut sudah tidak memadai untuk menambung debit air di kawasan tersebut.
“Saluran pembuangan sudah tidak memadai, karena kecil dan debit air besar sehingga tidak dapat lagi menampung,” kata Bambang.
Ia mengatakan, Pemerintah seperti Camat dan Lurah sudah turun ke lokasi beberapa kali untuk mencarikan solusi terkait hal itu.
Namun, katanya mengatakan lebih jauh, hasilnya bahwa banjir masih tetap terjadi dan menghantui warga.
“Lurah dan Camat sudah turun. Tapi itu tadi, tetap saja tidak ada solusi,” katanya.
Ia mengatakan, saluran pembuangan itu terletak di kawasan Orari yang merupakan daerah padat penduduk.
Sebagai solusi, ia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemerintah untuk bekerjasama bergotong royong untuk mendalami lagi saluran pembuangan itu agar bisa menampung debit air.
“Disini pusat, sehingga air dari atas juga turun kesini, dan dampaknya terjadi banjir,” katanya. (lintong)