
BERITABATAM.COM, Batam – Ratusan penumpang panik setelah Kapal Cepat MV Batam Jet 6 dari Dumai tujuan Batam mengalami patah as.
Kejadian patah as ini terjadi di perairan Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu, 18 September 2022.
Akibat patah as tersebut Kapal Cepat MV Batam Jet 6 terapung-apung di perairan Selat Panjang.
“Penumpang panik pak karena kapal terombang ambing hampir 1 jam. Banyak yang mabuk laut jadinya,” ujar salah seorang penumpang tujuan Tanjung Balai Karimun, M. Muslim Ritonga.
Ia menjelaskan sebelum kejadian patah as tersebut, dirinya mendengar bunyi yang kuat di bawah geladak atau buritan sebelah kiri dari kapal.
Dan, setelah itu tiba-tiba kecepatan kapal mendadak berkurang secara drastis.
Atas kejadian tersebut kapal cepat MV Batam Jet 6 mengalami keterlambatan menuju tujuan.
Keterlambatan ini karena hanya berputar-putar di perairan Selat Panjang dan akhirnya baru bisa sandar di tepian Pelabuhan Tanjung Harapan.
Sementara itu, Kapten Kapal Cepat MV Batam Jet 6, Lukman membenarkan kapal yang dinakhodainya mengalami patah as pada mesin sebelah kiri.
Ia mengatakan Kapal Cepat MV Batam Jet 6 dengan sangat terpaksa tidak bisa melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Sekupang, Batam.
“Kapal terpaksa kami sandarkan di sebelah Pelabuhan Tanjung Harapan. Karena kemudi kapal terganjal as yang patah,” ungkap Lukman kepada media ini saat dikonfirmasi.
Mengenai penumpang yang berada di dalam kapal, selanjutnya ia menjelaskan bahwa pihaknya akan menyediakan kapal penggantinya.
“Kami sudah siapkan kapal pengganti bagi para penumpang supaya bisa melanjutkan perjalanan. Namun memang masih harus menunggu,” paparnya.
Lalu ia menjelaskan sebagai kompensasi terhadap para penumpang, pihaknya menyediakan makanan dan minuman gratis.
“Sebagai permintaan maaf, kami berikan makan dan minuman gratis bagi setiap penumpang yang ada di kapal ini,” pungkasnya. (redaksi)