
BERITABATAM.COM, Batam – Dirlantas Polda Kepri Kombes Pol Tri Yulianto menyampaikan yang menjadi sasaran Operasi Zebra Seligi 2022.
Jadi, Dirlantas Polda Kepri berharap pengendara untuk menyiapkan kelengkapan kendaraan selama Operasi Zebra Seligi 2022.
Jika Anda yang mengendarai kendaraan tidak melengkapi kendaraan selama Operasi Zebra Seligi 2022 ini bersiaplah menerima sanksi.
Kombes Pol Tri Yulianto menambahkan Sasaran Prioritas pada Operasi Zebra Seligi-2022 ini yaitu pengemudi atau kendaraan bermotor.
Sasarannya, yang tidak memakai helm ataupun yang tidak memakai safety belt.
Lalu, pengemudi yang masih dibawah umur, membawa penumpang lebih dari satu saat menggunakan kenderaan bermotor.
Selanjutnya, pengemudi yang melawan arus, pengemudi yang berkendara dalam keadaan mabuk ataupun dalam pengaruh alkohol.
“Operasi Zebra Seligi 2022 dilakukan bertujuan supaya angka pelanggaran lalu lintas ataupun jumlah kecelakaan lalu lintas serta fatalitas kecelakaan lalu lintas dapat menurun,” kata Dirlantas Polda Kepri.
Selanjutnya, Operasi Zebra Seligi 2022 ini juga bertujuan supaya adanya peningkatan masyarakat untuk tertib dan disiplin dalam berlalu lintas.
Terakhir, Kombes Pol Tri Yulianto mengharapkan sekali kesadaran masyarakat untuk tidak takut dengan polisi ataupun petugas yang terlibat.
Tapi, katanya, takutlah dengan peraturan yang ada karena kecelakaan lalu lintas itu diawali dari pelanggaran yang dilakukan.
Untuk diketahui, Polda Kepri apel gelar pasukan untuk Operasi Zebra Seligi 2022, Senin, 3 Oktober 2022 pagi.
Apel upacara Operasi Zebra Seligi 2022 ini dipimpin langsung Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman.
Dalam Operasi Zebra Seligi 2022 ini mengusung tema ‘Tertib Berlalulintas Guna Mewujudkan Keamanan, Keselamatan, Ketertiban dan Kelancaran Lalulintas yang Persisi’.
Untuk pelaksanaan Operasi Zebra Seligi 2022, Polda Kepri menurunkan sebanyak 738 personil.
“Ada 738 personil yang turun untuk menjalankan Operasi Zebra Seligi 2022,” kata Kapolda Kepri.
Irjen Pol Aris Budiman mengatakan ratusan personil itu tersebar di Polda Kepri dan jajarannya di Polres dan Polresta.
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman mengatakan kegiatan Operasi Zebra Seligi 2022 berbeda dengan operasi sebelumnya.
Dimana, katanya, dalam Operasi Zebra Seligi 2022 ini lebih banyak menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement atau (ETLE).
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman menegaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan bersama yaitu terkait dengan keamanan dan tindakan di lapangan.
Utamakan tindakan preventif serta berikan edukasi kepada masyarakat, katanya, agar dapat memberikan kepercayaan dalam melaksanakan tugas.
Diharapkannya, melalui operasi ini akan bisa menjawab segala permasalahan-permasalahan kelalulintasan.
Lalu, tambahnya, guna mengurangi potensi yang akan mengakibatkan terhambatnya kegiatan-kegiatan yang ada di masyarakat.
Lebih jauh dikatakannya, hindari tindakan yang tidak terhormat seperti pungli dan beberapa hal lainnya.
“Saya mengharapkan tidak ada hal seperti itu terjadi karena dapat merusak kehormatan kita semuanya,” kata Kapolda Kepri.
Disebutkannya, jalin komunikasi yang baik kepada semua pihak yg terlibat dalam operasi zebra. (redaksi)