
BERITABATAM.COM, Batam – Jejak pengungsian masyarakat Vietnam di Batam, Kepulauan Riau, kini menjadi satu diantara destinasi wisata yang favorit.
Lokasi pengungsian itu yang disebut dengan Kampung Vietnam, merupakan destinasi wisata perpaduan sejarah dan mistisnya.
Dan menikmatik destinasi wisata Kampung Vietnam ini, akan menambah pengetahuan dan juga menguji keberanian.
Tempat destinasi wisata Kampung Vietnam ini terletak di Pulau Galang, Kota Batam, Provinsi Kepualauan Riau (Kepri).
Saat Anda tiba di pintu masuk sebuah desa Vietnam, Anda akan melihat deretan bangunan yang mewakili tempat tinggal.
Lingkungan ini terdiri dari bangunan tua Vietnam. Karena sebenarnya desa Vietnam adalah desa yang dihuni oleh komunitas pengungsi Vietnam.
Desa Vietnam ini memiliki banyak bangunan bernilai sejarah. Bangunan desa di Vietnam adalah bangunan kosong.
Diantaranya adalah rumah mubazir, tempat ibadah, rumah sakit, penjara, kuburan, sekolah dan masih banyak lagi bangunan lainnya.
Anda dapat belajar banyak sejarah saat mengunjungi tempat-tempat menarik ini.
Kampung Vietnam dulunya merupakan kawasan yang dijadikan sebagai tempat pengungsian orang Vietnam.
Mereka melarikan diri karena ada perang besar di negara mereka. Perang ini terjadi pada tahun 1970-an.
Sekitar 250.000 orang yang terdiri dari pria, wanita, anak-anak, orang dewasa dan orang tua melakukan pengungsian.
Mereka menyeberangi laut dengan perahu kayu untuk menyelamatkan diri.
Kemudian, mereka segera mencapai perairan Indonesia yang terhubung dengan pulau-pulau di Kepulauan Riau.
Hingga saat ini, United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), dengan persetujuan pemerintah Indonesia, menegaskan bahwa Pulau Galang akan menjadi lokasi relokasi bagi masyarakat Vietnam.
Kemudian diciptakan akomodasi yang sesuai bagi para pengungsi untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Berbagai bangunan seperti rumah, gedung sekolah, pelabuhan, tempat ibadah, rumah sakit dan bangunan lainnya dibangun.
Bangunan ini dibangun untuk mendukung aktivitas mereka. Jadi sepertinya ruang hidup dipenuhi dengan bahan yang berbeda.
Sekitar 250.000 orang Vietnam melarikan diri ke Indonesia dalam waktu sekitar 17 tahun.
Sekitar 500 dari mereka meninggal karena penyakit dan usia tua. Sisanya kembali ke negara mereka setelah perang.
Sehingga kampung Vietnam tersebut menjadi kampung yang sepi, yang kini dijadikan sebagai objek wisata di Batam, Kepulauan Riau.
Sebuah museum desa Vietnam telah dibangun, dan ada juga perahu kayu yang digunakan oleh para pengungsi untuk menyeberang ke Indonesia.
Ada banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan untuk menikmati keindahan alam pedesaan Kampung Vietnam.
Misalnya, berjalan-jalan melewati bangunan terbengkalai sambil belajar tentang nilai sejarahnya.
Anda juga bisa berkemah di tempat wisata ini untuk mengetahui lebih jauh tentang nilai sejarah tempat tersebut.
Tidak ada cukup bangunan di kawasan destinasi wisata desa Viernam.
Kampung Vietnam sebenarnya merupakan kawasan pemukiman, namun kini ditinggalkan oleh warganya.
Sehingga saat ini kawasan tersebut dijadikan sebagai destinasi wisata yang tidak memiliki fasilitas yang cukup untuk mendukungnya.
Dimana makanan, akomodasi atau fasilitas lainnya dijual.
Kawasan wisata pedesaan Vietnam ini memiliki banyak tempat yang bisa kamu jadikan sebagai spot foto.
Anda bisa berfoto di dalam gedung-gedung tua yang ditinggalkan penduduk setempat.
Anda juga bisa berfoto di depan patung manusia di depan pintu masuk.
Kampung Vietnam berjarak 50-60 kilometer dari kota Batam.
Anda dapat mencapai kawasan wisata ini dengan menggunakan ojek atau mobil pribadi.
Dibutuhkan sekitar 1,5 jam untuk mencapai tempat terkenal di Vietnam ini.
Jika Anda berencana untuk mengunjungi desa Vietnam, Anda harus membawa makanan yang cukup.
Karena tidak ada tempat untuk menyimpan makanan di tempat ini.
Bagi wisatawan dari luar Batam, sebaiknya memesan akomodasi karena tidak ada fasilitas akomodasi di area tersebut.
Anda dapat mengunjungi wisata kampung di Vietnam kapan saja, tetapi Anda harus mengunjungi dari pagi hingga sore hari.
Karena desa Vietnam masih penuh dengan rahasia yang dipercaya orang. (redaksi)