
BERITABATAM.COM, Jakarta – Kata pepatah harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading dan manusia mati meninggalkan nama.
Ini menyiratkan pentingnya sebuah nama.
Lebih penting lagi ketika ungkapan nama adalah doa.
Dengan nama kita bisa saling mengenal, menyapa, sayang dan cinta.
Sekarang seiring perkembangan zaman dan akulturasi budaya, nama-nama lokal yang dulunya akrab di telinga perlahan mulai hilang.
Akun twitter@Sekarjayanti07 merilis sejumlah nama-nama Legendaris Jawa terancam punah.
Katanya, kakek nenek buyut kita dulu, mungkin masih memakai nama Jawa yang kental dan khas.
Generasi setelahnya, mulai jarang, banyak campuran dengan nama berbau ‘negeri’ asing.
Dia pun menyebutkan beberapa nama yang dinilainya merupakan nama legendaris Jawa.
Seperti yang berawalkan Ka- Kadirin, Kadiran, Katminah, Katemi, Kasiati, Kasiah, Katminah, Katmijo, Karno, Kasno dan lainnya
Kemudian berawalan Mu-Mukidi, Muntamah, Mujiati, Mujiatun, Mulyono, Mujono, Mujiasih, Muji, Murni dan lainnya
Nama berawalan Po- Poniman, Ponimin, Ponijan, Poniran, Ponidi, Ponirah, Ponimah, Podrono.
Nama berawalan Tu- Tukirin, Tukinem, Tumiyem, Tukijan, Tumirah, Tukiran, Tugiman, Tugimin dan lainnya
Dia pun mengajak melestarikan adat budaya Nama Nusantara. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Aha.. Nama-nama Legendaris Jawa Ini Terancam Punah. Cek Apa Saja?