
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Komando Resor (Korem) 033/Wira Pratama (WP) dalam Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 menggelar lomba debat dan pidato Bahasa Inggris tingkat SLTA sederajat se Kepulauan Riau (Kepri).
Rangkaian lomba ini dilaksanakan dari tanggal 13 s/d 14 Desember 2022 di Gedung Serba Guna (GSG) Makorem 033/WP, Jalan Senggarang, KotaA Tanjungpinang.
Komandan Resor Militer (Danrem) 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yulistyanto mengatakan untuk peserta agar beekompetisi secara profesional.
Lanjut, ia mengemukakan bagi para peserta yang memenangkan lomba ‘Youth English Challenge’ kedepan akan mendapatkan pembinaan agar dapat meraih ajang yang lebih bergengsi di tingkat nasional maupun internasional.
“Tujuan lainnya agar anak-anak kita ini dikenal, karena kita diwilayah perbatasan. Kita juga akan membuat agenda tahunan pada kompetisi ini,” Terang Danrem Yudi Yulistyanto, Selasa, 13 Desember 2022.
Brigjen TNI Yudi Yulistyanto menyampaikan pesan bahwa semua ini hanya inisiasi untuk menggali dan menggerakkan potensi yang ada.
“Kami hadir disini untuk berjuang bersama, apapun permasalahannya kita duduk bersama dan pecahkan bersama,” tegasnya.
Diketahui, rangkaian menjelang HUT Korem Ke 17 pihaknya telah melakukan Bakti Sosial (Baksos) dari tanggal 03 Desember.
Rangkaian baksos menyasarkan 5 unit bantuan Rumah Tempat Layak Huni (RTLH) di wilayah Provinsi Kepri.
Rangkaian lanjutan seperti sunatan massal dan pengobatan gratis di wilayah Tanjungpinang.
“Ini tanggung jawab kami dan kami ada disini juga harus merasakan kesulitan rakyat,” tutupnya.
Terlihat hadir Dandim 0315/Tanjungpinang, Kolonel Inf Tommy Anderson dan PJU Korem 033/WP.
Salah satu peserta dari SMA Maha Bodhi Karimun, Dicksen sangat mengapresiasi kompetisi yang di gelar Korem 033/WP.
Ia juga berharap kompetisi ini berlanjut hingga jenjang tingkat nasional maupun internasional.
Lalu diharap setiap peserta dapat pembinaan secara spesifik dalam mengembangkan bahasa internasional ini secara baik.
“Terimakasih buat Korem 033 yang sudah menyediakan wadah untuk kami mengembangkan potensi Bahasa Inggris secara profesional,” tutupnya. (oppy)