
BERITABATAM.COM, Anambas – Jalan Aspal, Desa Landak menuju Desa Rewak dan wisata Pantai Kusik, Kecamatan Jemaja, terdampak hempasan gelombang pasang. Akibatnya sekitar 10 meter badan jalan dipenuhi pasir, selain itu, kondisi bahu jalan juga tergerus terkena dampak gelombang pasang air Laut.
Pantauan dilokasi, Rabu, 28 Desember 2022, Bahu Jalan yang baru saja dibangun beberapa tahun silam itu terlihat rusak parah.
Padahal, jalan aspal itu sendiri telah di lindungi susunan Batu miring pelindung jalan. Akan tetapi, karena gelombang tinggi yang menerjang kawasan itu menyebabkan sisi kanan Bahu jalan tergerus oleh air sehingga, menimbulkan lobang disisi bahu jalan.
Menyusul dari peristiwa itu, belum terlihat perbaikan dari Pemerintah setempat. Hingga kini jalan tersebut masih dilintasi oleh warga setempat, meskipun badan jalan di padati dengan pasir.
Kondisi itu, dikeluhkan warga yang melintas, Supiadi dirinya mengatakan kerukan jalan terhitung sejak malam ketiga pasca pasang tinggi air Laut. Peristiwa ini, tepatnya di dusun Pasir Panjang, Kecamatan Jemaja, yang menghubung beberapa tempat dan kerap dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
” Karena gelombang cukup ganas menerjang jalan, bahu jalan pun tergerus dan pasir laut ikut naik ke badan jalan,” ujarnya
Dirinya berharap atas kerusakan tersebut diminta Pemerintah desa maupun BPBD setempat segera turun kelokasi.
“Memang kondisi jalan masih bisa dilewati. Tapi, jika jika kondisi ini dibiarkan akan rawan dengan kecelakaan, semoga segera disikapi lah ” katanya. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di emdiakepri.co dengan judul Gelombang Pasang di Jemaja, Bahu Jalan Rusak dan Badan Jalan di Penuhi Pasir