
BERITABATAM.COM, Jakarta – Tingginya kasus TBC di Indonesia jadi perhatian Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia (WHO) Global TBC Report 2021, Indonesia masuk dalam 5 besar negara dengan jumlah kasus TBC nomor 2 di dunia.
Maka dari itu, Khofifah ingin mengajak semua perusahaan yang ada di Jawa Timur untuk tidak hanya menjaga keselamatan kerja, namun wajib memperhatikan kesehatan pekerja dari penyakit Tuberkulosis (TBC).
“Apabila ada pekerja bergejala TBC, saya harap perusahaan turun tangan untuk memberi treatment agar mereka sehat dan bisa memberikan input pada peningkatan kinerja dan produktivitas perusahaan,” ujarnya dikutip dari celebritis.id, Kamis, 13 Januari 2023.
Wujud nyata pemerintah dalam mendukung program K3, khususnya percepatan penanggulangan TBC untuk mencapai target eliminasi TBC pada tahun 2030, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah menerbitkan Permenaker Nomor 13 Tahun 2022 tentang Penanggulangan TBC di Tempat Kerja.
“Diharapkan manajemen atau penyedia kerja dapat berpartisipasi aktif penanggulangan TBC di tempat kerja. Dimulai dari saat seleksi pekerja, higiene sanitasi di tempat kerja, hingga gotong royong perbaikan perumahan pekerja,” tuturnya.
Pekerjaan dikatakan layak apabila memenuhi 3 kondisi yaitu tersedia bagi semua orang pada usia produktif tanpa kecuali, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik, serta tanpa hambatan gender.
“Kondisi yang dikatakan ideal tersebut menjadi komitmen dari semua pemangku kepentingan, sehingga dapat diwujudkan demi kemanusiaan yang adil dan beradab,” pungkasny. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Kasus TBC Tinggi, Ini Imbauan Gubernur Khofifah