
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Jumlah warga yang berminat mendaftar calon anggota KPU Provinsi Kepri 2023-2028 cukup tinggi.
Hari ini Senin 13 Februari 2023 hingga pukul 16.40 WIB sudah ada 126 calon pelamar.
Akan tetapi masih dijumpai pelamar yang mendaftar tidak sesuai dengan Keputusan (Kpts) KPU Nomor 68 tahun 2023 tentang pedoman teknis pelaksanaan seleksi.
“Sesuai dgn Kpts KPU Nomor 68/2023, bab V (a) syarat utama bakal calon anggota KPU Provinsi adalah tamatan S1 dengan umur minimal 35 tahun,” ujar anggota Timsel Calon Anggota KPU Kepri 2023-2028, Ridarman Bay, SE, MM, kepada awak media, Senin 13 Februari 2023 di Tanjungpinang.
Ia mengatakan masih banyak pelamae yang berusia di bawah usia 35 tahun tapi berpendikan S1.
Dan ada juga yang sudah 35 tahun, tapi pelamar hanya ulusan SMA.
“Ada pula pelamar yang berusia dibawah 35 dan tamatan SMA. Dan jumlahnya cukup banyak, belasan,” kata Ketua Panwaslu Kota Tanjungpinang 2008-2010 itu.
Dikatakan, sebanyak 126 calon pelamar itu adalah mereka yang sudah buka akun di siakba.kpu.go.id.
Akun itu katanya merupakan langkah awal seseorang untuk mendaftar menjadi calon anggota KPU Kepri dengan cara men-download formulir persyaratan, seperti fotocopy KTP, dan legalisir foto copy ijazah S1.
Menurutnya, dari 126 pelamar (17 perempuan), kebanyakan lulusan S2 dan ada juga yang berpendidikan doktor (S3).
“Pendidikan pelamar cukup beragam, selain lulusan SMA, kebanyakan calon berpendidikan S2, malah ada yang S3 (doktor),” ujar Ridarman yang pernah jadi dosen di Univ.Maritim Raja Ali Haji (Umrah) itu.
Menjawab pertanyaan wartawan, dia mengatakan, pelamar yang tidak sesuai dengan Kpts Nomor 68/2023 (usia masih dibawah 35 dan tamatan SMA) akan gugur dengan sendirinya saat tahapan penelitian administrasi nanti yang akan dimulai Rabu, 22 Pebruari 2023.
Itu sebab, dia menghimbau, masyarakat yang sudah buka akun di siakba.kpu.go.id dan masih berusia dibawah 35 tahun dan atau tamatan SMA supaya tidak meneruskan upload data persyaratan sebagai balon anggota KPU Kepri periode lima tahun mendatang.
“Percuma karena nanti akan tercoret juga saat penelitian administrasi,” ujar bapak dua orang anak ini.