
BERITABATAM.COM, Jakarta – Fifa secara resmi membatalkan penyelenggaraan Piala Dunia U20 yang semula akan digelar di Indonesia.
Pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia tersebut menurut fifa terkait peristiwa yang terjadi pada bulan Oktober 2022 lalu.
Menanggapi keputusan pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia tersebut, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat agar dapat mengormati apa yang menjadi keputusan dari fifa.
“Tadi malam saya telah mendapat laporan dari Ketua PSSI, bahwa fifa telah memutuskan membatalkan Piala Dunia U20 di Indonesia,” ucap Presiden Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, 30 Maret 2023.
“Tentunya kita harus menghormati keputusan tersebut,” lanjut Jokowi.
Presiden Jokowi menyadari bahwa keputusan dari fifa tersebur cukup membuat banyak pihak kecewa, khususnya masyarakat Indonesia pencinta sepak bola.
Namun demikian, orang nomor satu di Indonesia tersebut berpesan agar tidak adanya sikap saling menyalahkan, yang berpotensi memecah persatuan.
“Saya tahu, keputusan ini membuat banyak masyarakat kecewa, saya pun sama juga merasa hal itu, kecewa dan sedih,” aku Jokowi.
“Tapi jangan menghabiskan energi untuk saling menyalahkan satu sama lain,” imbau Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi pun mengajak masyarakat untuk dapat senantiasa optimis untuk kemajuan dunia sepak bola tanah air ke depan, dan menjadikan apa yang telah terjadi sebagai pelajaran.
“Sebagai bangsa yang besar Kita harus melihat ke depan jangan ke belakang, jadikan hal ini sebagai pembelajaran berharga,” pesan Jokowi.
Presiden pun mengklaim telah menugaskan ketua umum pssi erick thohir untuk membenahi sepak bola di Indonesia, termasuk upaya agar tidak adanya sanksi yang diterima dari fifa.
Senada dengan presiden, Wakil Presiden Ma’ruf Amin pun turut memberikan semangat bagi masyarakat Indonesia untuk ke depannya.
Menurutnya, pembatalan Piala Dunia U20 di Indonesia oleh fifa bukanlah akhir dari segalanya. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Presiden Jokowi Sampaikan Ini