
BERITABATAM.COM, Batam – Polsek Sekupang membubarkan puluhan remaja yang akan melakukan perang sarung, di Jalan Gajahmada belakang morning bakery Sei Harapan Kecamatan Sekupang Kota Batam, Sabtu dinihari, 1 April 2023.
Sebanyak 4 remaja diamankan karena kedapatan membawa sarung yang diisi batu sebagai alat untuk perang sarung.
Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Cristopher Tamba, SH. mengatakan, pihaknya melakukan kegiatan patroli rutin untuk antisipasi kegiatan perang sarung dan balap liar dengan menyisir di sejumlah titik.
“Kita sisir seputaran KFC Patam Lestari, Cipta Land Patam Lestari, Lapangan Bola Sungai Harapan dan belakang morning bakery Sei Harapan. Di lokasi akhir kami dapati puluhan remaja yang hendak perang sarung kemudian mengamankan 4 oknum yang kedapatan membawa sarung diisi batu,” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Z.A. Cristopher Tamba, SH. Kepada Mediakepri.co.
Dijelaskan, keempat remaja yang diamankan, bertempat tinggal di Kelurahan Patam Lestari dan Kelurahan Tiban lama.
“Iya para Remaja tersebut berkumpul setelah sholat tarawih hinggal larut malam kemudian berkeliling dengan membawa sarung yang diikat ujungnya,” kata Kompol Tamba.
Dari ke 4 remaja tersebut, Petugas berhasil mengamankan 1 buah sarung yang ujungnya diikat dan menggunakan batu digunakan untuk melakukan aksi perang sarung. Dan saat ini para remaja itu diamankan sementara di Polsek Sekupang.
“Selanjutnya akan dilakukan pemanggilan terhadap orang tuanya, untuk selanjutnya kita data dan dilakukan pembinaan,” katanya.
Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengawasi anak-anaknya agar tidak ikut dalam aksi perang sarung maupun balap liar.
Selain membahayakan diri sendiri, perang sarung dan balap liar juga bisa berakibat fatal bagi pelaku dan masyarakat lainnya yang jadi korban.
“Jajaran Polsek Sekupang akan terus melakukan patroli untuk mengantisipasi terjadinya perang sarung dan balap liar yang kian marak di Bulan Ramadan,” katanya. (redaksi)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co.id Jajaran Polsek Sekupang Bubarkan Perang Sarung di Belakang Morning Bakery