
BERITABATAM.COM Jakarta – Kawasan wisata Danau Toba di Sumatera Utara dikabarkan mendapat teguran dari UNESCO, kabar tersebut turut disampaikan Menparekraf Sandiaga Uno.
Menurut Sandiaga Uno, Danau Toba mendapat kartu kuning karena minimnya aksi yang dilakukan pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark (TCUGGp) Provinsi Sumatera Utara di kawasan ini.
UNESCO memberikan waktu dua tahun pasca kartu kuning tersebut diberikan, dan jija tidak tercapai maka UNESCO akan mengganjar kartu merah, yang artinya status Global Geopark Danau Toba dicabut.
Dilansir laman unesco.org, UNESCO mengumumkan bahea status global geopark UNESCO harus divalidasi ulang secara menyeluruh tiap 4 tahun.
Langkah tersebut dilakukan untuk memastikan kualitas dari kawasan tersebut.
Dari beberapa destinasi yang divalidasi, kawasan Danau Toba menjadi salah satu yang mendapat peringatan atau kartu kuning.
Menanggapi kartu kuning tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno berharap agar Danau Toba dapat dikelola lebih baik lagi sesuai standar.
“Kartu kuning merupakan I wake up call bagi kita semua,” tutur Sandiaga Uno.
“Untuk pastikan agar Geopark Kaldera Danau Toba yang sangat luar biasa ini bisa kita jaga, sehingga memiliki status UNESCO Global Geopark,” jelas Sandiaga Uno, 15 September 2023. (***)
Artikel ini sudah terbit di mediakepri.co dengan judul Duh! Danau Toba Diganjar Kartu Kuning, Menparekraf Sandiaga Uno Sampaikan Ini