BERITABATAM.COM, Karimun – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendistribusikan logistik Pemilu 2024 khususnya ke pulau-pulau di wilayah hinterland Karimun, Ahad, 11 Februari 2024.
Pendistribusian logistik tersebut berlangsung di dermaga KPPBC TMP B Tanjungbalai Karimun.
Pelepasan logistik Pemilu tersebut disaksikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, Ketua KPU Karimun Mardanus dan Ketua Bawaslu Muhammad Iskandar.
Logistik tersebut disebar ke 781 TPS yang berada di 14 kecamatan dan mendapat pengawalan ketat dari unsur TNI-Polri, Bea dan Cukai, Bawaslu Karimun dan KPU Kabupaten Karimun.
Proses pendistribusian logistik dilakukan dengan menggunakan armada kapal kayu ke berbagai TPS yang meliputi Kecamatan Selat Gelam, Buru, Belat, Moro, dan Sugie Besar.
“Besok seluruh logistik ini sudah sampai di kecamatan atau PPK. Untuk ke TPS harus sudah sampai H-1 jelang pencoblosan,” ujar Ketua KPU Karimun, Mardanus.
Selain itu, dilaksanakan juga pendistribusian logistik untuk wilayah kecamatan Kundur, Kundur Utara, Kundur Barat, Ungar dan Durai dengan menggunakan kapal Roro.
“Untuk Ungar dan Durai nanti akan kita sambung menggunakan kapal kayu setelah logistik dibongkar di pelabuhan rakyat Kundur. Sedangkan di kecamatan–kecamatan yang ada di dalam pulau Karimun besok baru akan kita distribusikan,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan, skema pendistribusian kapal pengangkut logistik akan lebih dahulu menyinggahi wilayah-wilayah terdekat, agar seluruh logistik sampai sesuai waktu yang ditetapkan.
“Jika hari ini sampai di gudang PPK, maka besok sudah bisa didistribusikan ke TPS. Makanya dibatasi paling lama satu hari sebelum hari H,” jelasnya.
Bupati Karimun Aunur Rafiq menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan KPU Karimun dalam pendistribusian logistik ke TPS-TPS melalui PPK, PPS hingga TPS untuk pemilu 2024.
“Mudah-mudahan logistik yang kita distribusikan ini berjalan dengan lancar sampai ke tempat tujuan. Dan mari kita saling mendukung, saling bekerja sama sehingga pendistribusian logistik ini dapat terlaksana dengan baik demi terselenggaranya pemilu yang aman dan damai,” katanya. (***)
