
BERITABATAM.COM, Kepri – Calon Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) nomor urut 1, Ansar Ahmad dikenal sebagai sosok pemimpin yang selalu mendahulukan kesejahteraan rakyat. Komitmen Ansar untuk kesejahteraan masyarakat terlihat nyata melalui pelaksanaan program BPJS yang berhasil, khususnya bagi para nelayan.
Tokoh masyarakat Sei Pelunggut, Sagulung, Batam, Muhammad Juprianto, mengapresiasi perhatian Ansar yang mendalam terhadap kesejahteraan warga Kepri.
Bagi masyarakat, Ansar adalah pemimpin yang benar-benar peduli dan bekerja nyata untuk kepentingan rakyat.
“Pak Ansar itu sudah sering berbuat kebaikan, seperti memberikan kemudahan BPJS bagi masyarakat yang membutuhkannya,” kata Juprianto, Senin, 28 Oktober 2024.
Ansar Ahmad adalah pemimpin yang tak hanya berjanji tetapi beraksi nyata untuk masyarakat.
Kesejahteraan masyarakat Kepri, terutama di sektor nelayan, menjadi prioritas utama dalam kepemimpinannya selama ini.
Salah satu program unggulan Ansar adalah BPJS Nelayan Terlindungi, yang menjadi wujud nyata keberpihakan terhadap nelayan.
Program ini bukan hanya wacana, tetapi telah memberikan manfaat nyata dan perlindungan yang signifikan.
Melalui program Nelayan Terlindungi, sebanyak 31.556 nelayan di Kepri kini memiliki jaminan keselamatan kerja.
Program ini berhasil terlaksana sejak 2022 hingga 2024 dan merupakan bentuk komitmen Ansar dalam melindungi mereka yang berada di garis depan ekonomi maritim Kepri.
Kesuksesan program ini mengokohkan dukungan masyarakat kepada Ansar Ahmad untuk melanjutkan kepemimpinannya.
Banyak warga Kepri yang menginginkan Ansar untuk terus membawa perubahan positif dan kemajuan di periode berikutnya.
“Saya harap Pak Ansar bisa kembali terpilih jadi gubernur Kepri untuk satu periode lagi,” tandas Juprianto penuh harap.
Dengan rekam jejak yang cemerlang dan kepedulian nyata, Ansar Ahmad adalah sosok pemimpin yang layak dipercaya untuk mewujudkan masa depan Kepri yang lebih sejahtera.
Masyarakat menantikan keberlanjutan program-program pro-rakyat yang telah terbukti membawa manfaat bagi mereka. (ria fahrudin)