
BERITABATAM.COM, Tanjungpinang – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang menggelar apel pasukan Operasi Lilin Seligi 2024 di lapangan Bhayangkara, Mapolresta Tanjungpinang, Jum’at 20 Desember 2024.
Apel dipimpin Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Budi Santosa, dan Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal.
Sejumlah pejabat TNI, kepala perangkat daerah, dan perwakilan instansi terkait turut hadir.
Operasi Lilin Seligi 2024 akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi ini bertujuan mengamankan gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, serta jalur transportasi darat dan laut selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Dalam amanatnya, Kapolresta Kombes Pol Budi Santosa menyampaikan pesan Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, terkait kesiapan personel dan sarana prasarana.
“Apel gelar pasukan ini adalah bentuk komitmen kita untuk memastikan kesiapan pengamanan Nataru. Diharapkan seluruh personel dapat melaksanakan tugas dengan baik agar perayaan berjalan aman, tertib, dan lancar,” ujar Budi Santosa.
Secara nasional, Operasi Lilin 2024 melibatkan lebih dari 141 ribu personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi lainnya.
Sebanyak 2.794 pos pengamanan juga telah disiapkan di berbagai titik strategis, termasuk gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, dan lokasi wisata.
“Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 21 dan 28 Desember 2024, sementara puncak arus balik diprediksi pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. Kita harus waspada terhadap kepadatan di jalur penyeberangan, jalan tol, serta lokasi wisata,” tambahnya.
Budi Santosa juga mengutip arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Apel Kasatwil Polri.
“Nataru di depan mata. Saudara akan sibuk, Saudara akan capek, jadi laksanakan tugas pengamanan dengan baik,” ujar Presiden.
Kapolresta menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang terlibat, termasuk unsur TNI-Polri, kementerian terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya.
“Keberhasilan pengamanan Nataru adalah tanggung jawab kita bersama. Tingkatkan soliditas dan sinergi dalam pelaksanaan tugas, karena ini adalah kunci keberhasilan operasi,” tutupnya.
Sebelumnya, Kapolresta, Pj. Wali Kota Tanjungpinang, pejabat TNI, serta instansi terkait melakukan pemeriksaan pasukan dan penyematan tanda peserta operasi sebagai simbol kesiapan personel dalam menjalankan tugas pengamanan. (ria fahrudin)