
BERITABATAM.COM, Jakarta – Francesco Bagnaia mengantisipasi perubahan dalam tatanan kompetitif MotoGP musim 2025 setelah penampilan kuat Yamaha dalam uji coba pramusim pembuka di Malaysia.
Kelas utama Grand Prix telah didominasi oleh pabrikan Eropa dalam beberapa tahun terakhir, dengan dua merek Jepang yang tersisa Honda dan Yamaha jatuh ke urutan terbawah pada tahun 2023 dan 2024.
Hal itu dikarenakan Aprilia dan KTM telah bangkit menjadi penantang terdekat Ducati.
Namun, Bagnaia mengisyaratkan bahwa ini dapat berubah pada tahun 2025, setelah Fabio Quartararo dari Yamaha menjadi satu-satunya pembalap non-Ducati yang mencatat waktu 1:56 detik pada hari terakhir uji coba Sepang.
Sepertinya akan ada perubahan dalam hal siapa yang akan berada di belakang Ducati selama musim ini,” kata Francesco Bagnaia setelah berakhirnya uji coba tiga hari minggu ini di Sepang.
Yamaha melakukan pekerjaan yang sangat baik, tetapi kita harus menunggu Thailand karena mereka melakukan enam hari uji coba.
Yamaha juga ikut serta dalam Shakedown dengan keempat pembalapnya berkat status konsesi mereka, jadi mungkin beberapa performa juga berasal dari ini.”
Tetapi memang benar bahwa Fabio Quartararo memiliki kecepatan yang fantastis di ketiga hari itu, dan time attack, yang merupakan salah satu titik lemah Yamaha dari tahun lalu, cepat hari ini.
“Jadi, saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang sangat baik.”, ujar Bagnaia.
Bagnaia menambahkan beberapa peringatan, terutama mengenai keterbatasan program pengujiannya sendiri yang menyisakan waktu terbatas untuk melakukan hot lap. ***