
BERITABATAM.COM, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau berharap Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Kepulauan Riau semakin mengaktifkan peran anggotanya dalam pemberdayaan masyarakat.
Hal ini bertujuan untuk mewujudkan perempuan-perempuan yang tangguh, mandiri dan inovatif di Kepulauan Riau.
Harapan tersebut disampaikan oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kepulauan Riau HTS Arif Fadillah, saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Daerah (Musda) IV BKOW Kepri yang berlangsung di Gedung Dekranasda Kepri, Tanjungpinang, Senin, 24 Maret 2025.
“Penyelenggaraan Musda BKOW ini tidak hanya menjadi sarana untuk menjalin silaturahmi, tetapi juga sebagai momentum untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan yang tangguh dan inovatif. Saya juga berharap BKOW dapat mendorong potensi besar yang dimiliki anggotanya dan masyarakat luas,” ujar Arif.
Arif menambahkan bahwa pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau tidak dapat dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Oleh karena itu, sinergi dengan organisasi masyarakat dan dunia usaha menjadi kunci keberhasilan pembangunan tersebut.
“Keberadaan BKOW sangat penting sebagai organisasi yang menjembatani berbagai kepentingan dari organisasi-organisasi yang tergabung di dalamnya. Diharapkan, BKOW dapat bersinergi dengan OPD yang ada untuk mendukung pelaksanaan program kerja sehingga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjut Arif.
Mengingat Musda IV BKOW ini juga akan memilih Ketua untuk periode 2025-2030, Arif berharap para peserta dapat memilih pemimpin yang benar-benar mampu mengakomodasi aspirasi organisasi, memiliki kapasitas kepemimpinan, serta dapat membangun sinergi dengan OPD di lingkungan Pemprov Kepri.
“Selamat melaksanakan Musda, pilihlah pemimpin yang terbaik. Mari kita semua sukseskan Musda BKOW Kepri ini agar perempuan Kepri dapat terus berkarya dan membangun masyarakat yang berakhlak mulia,” tutup Arif.
Ketua BKOW Provinsi Kepulauan Riau, Rosmeri Isdianto, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa BKOW Kepri terus berkomitmen untuk memperkuat peran perempuan dalam berbagai bidang, terutama dalam sektor ekonomi, sosial dan pendidikan.
Menurutnya, BKOW harus mampu menjadi wadah bagi perempuan di Kepri untuk berkembang, berinovasi dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat.
“Kami ingin BKOW menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kapasitas perempuan di Kepulauan Riau. Dengan kolaborasi yang kuat antara BKOW, pemerintah dan organisasi lainnya, kami yakin perempuan Kepri dapat semakin berdaya dan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah,” kata Rosmeri.
Menutup sambutannya, Rosmeri berharap Musda hari ini dapat menghasilkan musyawarah terbaik.
Selain itu, pemimpin BKOW terbaik di masa depan juga bisa didapatkan.
“Kami berharap ketua terpilih nantinya bisa melanjutkan perjuangan dalam memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dan menghadirkan program-program yang benar-benar bermanfaat bagi perempuan dan masyarakat luas,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara ini, Penasihat BKOW Kepri Nenny Dwiyanna Nyanyang, Perwakilan PKK, BKMT dan Dharma Wanita Provinsi Kepri, Ketua Persit Cece Bambang Herqutanto, Wakil Ketua Jalasenastri Koarmada 1 Evi Alan Dahlan, Perwakilan organisasi Bhayangkari dan PIA Ardhya Garini. (ria fahrudin)