BERITABATAM.COM, Kudus – Bertempat di Alun-Alun Simpang 7 Kabupaten Kudus dan depan Gedung DPRD Kabupaten Kudus aliansi masyarakat Kabupaten Kudus (Ormas Grib, Lindu aji, Macan Tutul dan masyarakat) melaksanakan aksi damai mendukung UU TNI yang disahkan oleh DPR beberapa waktu yang lalu Sabtu, 29 Maret 2025.
Dalam aksinya para peserta aksi damai / pengunjuk rasa menggunakan perangkat dan menggelar spanduk serta poster antara lain :
1) Megaphone.
2) Mobil komando.
3)Bendera Merah Putih.
4) Bendera Ormas.
5) Atribut para Ormas.
6) Spanduk.
7) Pamflet.
Adapun beberapa spanduk dan poster bertuliskan :
1) TNI selalu menjadi solusi.
2) Dimana ada TNI disitu ada solusi
3) Cinta TNI adalah cinta NKRI.
4) Aku cinta TNI.
5) TNI selalu menjaga NKRI.
6) TNI selalu di hati.
7) NKRI Harga mati TNI selalu menjaga NKRI.
8) Mendukung RUU TNI.
Rumanto selaku penanggung jawab dan Korlap Didik Susanto mengatakan kegiatan aksi ini dimulai pukul 14.30 WIB peserta aksi damai / Unjukrasa mulai berdatangan ke titik kumpul didepan Masjid Agung Kudus.
Kemudian pada pukul 14.55 WIB peserta aksi damai seluruhnya sudah berkumpul dan melanjutkan perjalanan menuju Kantor DPRD Kabupaten Kudus untuk melaksanakan aksi damai dan orasi dengan dikawal oleh Patwal Polres Kudus.
Kemudian pada pukul 15.00 WIB para peserta aksi damai / Unras tiba di gedung DPRD Kab. Kudus Ds. Getas Pejaten Kecamatan Jati Kabupaten Kudus melaksanakan parkir kendaraan.
Kegiatan selanjutnya pukul 15.15 WIB para peserta aksi damai / Unras tiba di depan gedung DPRD Kab. Kudus kemudian melaksanakan kegiatan dengan susunan acara sebagai berikut :
1) Pembukaan.
2) Menyanyiikan lagu
3) Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya.
4) Pembacaan teks pancasila ditirukan oleh seluruh peserta.
5) Doa untuk negeri dan TNI.
6) Pembacaan pernyataan sikap ditirukan oleh seluruh peserta.
7) Orasi dari masing – masing elemen masyarakat.
8) Penutup.
Adapun dalam aksi ini aliansi masyarakat Kudus menyampaikan sikap dengan memerikan dukungan terhadap UU TNI antara lain :
a. Kami masyarakat Kudus akan selalu menjaga empat pilar kebangsaan yaitu :
1) Pancasila.
2) Undang-undang dasar 1945.
3) Bhineka Tunggal Ika.
4) NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
b. Kami masyarakat Kudus mendukung Undang-Undang TNI sebagai wujud pengabdian TNI kepada NKRI.
c. Kami akan selalu bersinergi dengan TNI untuk menjaga NKRI.
d. TNI dan NKRI adalah harga mati.
e. Inti orasi yang disampaikan para peserta aksi damai / Unras antara lain :
1) Kita berada di sini adalah dalam rangka mendukung UU TNI.
2) Kita akan selalu mendukung TNI karena TNI adalah selalu bersama rakyat.
3) Mendukung UU TNI dan akan selalu dukung TNI selamanya.
4) Kami sebagai masyarakat Kabupaten Kudus selalu mendukung TNI untuk Indonesia maju, TNI jaya.
Sumber dana yang digunakan dalam aksi unjukrasa adalah berasal dari iuran peserta unjukrasa dengan mengikat.
Dalam kesempatan ini Rumanto menyatakan aksi damai / Unras yang dilaksanakan oleh Aliansi Masyarakat Kabupaten Kudus tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap Revisi Undang-undang TNI, yang mendapatkan banyak kontra oleh berbagai pihak yang tidak paham dan mengerti tentang RUU tersebut.
“Kegiatan aksi yang dilaksanakan oleh aliansi masyarakat Kabupaten Kudus merupakan murni dari gagasan para peserta aliansi masyarakat Kab. Kudus, yang bersikap memberikan dukungan / pro terhadap keputusan RUU TNI telah ditetapkan, karena kebijakan tersebut salah satu cara untuk menata pemerintahan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Aksi damai Aliansi Masyarakat Kudus ini diikuti lebih kurang 300 orang dan berjalan dengan lancar dan aman dengan pengawalan dari anggota Polres Kudus. ***
