
BERITABATAM.COM, Batam – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Batam Ardiwinata, berencana pada setiap agenda iven pariwisata digelar akan melibatkan para musisi di Kota Batam.
Karena ia menilai, musisi di Kota Batam ini kualitasnya sangat luar biasa tak kalah dengan musisi nasional maupun internasional.
“Tadi penampilan musisi-musisi Batam mengisi acara halal bihalal sangat bagus tidak kalah dari musisi nasional, mungkin internasional. Itu saya lihat sendiri pada malam hari ini,” ujar Ardiwinata.
Pernyataan Ardiwinata ini saat mewakili Walikota Batam Amsakar Achmad pada kegiatan Halal Bihalal taja di Keluarga Besar Musisi Batam (KBMB).
Acara berlangsung sukes di gelar di Hiro Steak House, Pasar Mitra Raya 2, Batam Centre, Kota Batam, Rabu malam 16 April 2025.
Hadir pada cara tersebut sekitar 500 penggiat seni se-Kota Batam mulai dari singer, Master Ceremonial (MC), Player keyboard, Group band, dan Mak Andam.
Serta hadir juga owner sound system, owner wedding organizer, owner tenda, dan crew yang berada di Kota Batam.
“Saya sangat berterima kasih serta apresiasi sekali buat seluruh penggiat seni budaya khususnya KBMB yang mengemas kegiatan ini sangat bagus dan luar biasa. Dan saya juga menyampaikan permohonan maaf bapak Walikota Batam gak sempat hadir karena beliau ada urusan mendadak,” ujar Ardiwinata.
Ia mengatakan, bahwa musik adalah salah satu dari 17 subsektor ekonomi kreatif , antara lain subsektor ekonomi kreatif itu ada fashion kemudian kuliner dan games.
“Ada juga aplikasi terus film radio kria. Hal ini semua masuk ke ranahnya ekonomi kreatif. Jadi kegiatan halal bihalal malam ini sangat luar biasa,” jelas Ardiwinata.
Ia berharap melalui kegiatan halal-bihalal ii dapat mendorong untuk kembali menghidupkan organisasi musisi ini.
Karena dinilainya, pada acara hahal bihalal ini tak sekedar hadir singer, player, keyboard, akan tetapi juga ada pengelola-pengelola atau pengusaha-pengusaha tenda, sound system, wedding organisasi atau mak andam serta MC turut hadir.
Ardiwinata menegaskan, bahwa sesungguhnya musik merupakan salah satu bentuk atraksi dalam industri pariwisata.
Apalagi dalam mendukung kemajuan pariwisata saat ini Pemko Batam telah membenahi tiga pembangunan, yakni akses jalan, dan akses udara serta akses laut.
“Bahkan sudah banyak yang baru dibuka Ballpark untuk akses. Kemudian seperti Kawasan Pasar Mitra ini amenity, dijadikan wisata kuliner dan bisa juga shopping. Juga terdapat beberapa tempat hiburan, hotel-hotel, restoran dan semua itu adalah amenity,” jelasnya.
Tak hanya itu saja, kata Arwinata, destinasi pariwisata potensial di Batam mulai bermunculan seperti atraksi alam, gunung, bukit, air terjun.
Dan juga muncul dua lagi atraksi budaya dan satu lagi atraksi buatan.
Jadi posisi ini sangat luar biasa dan satu hal yang sangat membanggakan kita, bahwa banyaknya tempat-tempat hiburan menyediakan live musik. Kemudian pertunjukan-pertunjukan seni hampir kita lihat, dari pengamatan saya sudah diisi oleh putra-putri Batam.
“Artinya talent-talent dari Batam tidak lagi mengadopsi dari luar ya baik itu in house atau cateran dan sebagainya,” ucapnya.
Dulu sekitar 15 atau 21 tahun lalu, kata Ardiwinata, bawa mulai dari pemain musik, penyanyi kemudian yang lain-lainnya banyak dropping dari Bandung, Jakarta kemudian malah sampai ke Filipina.
Namun sekarang, di tempat hiburan seperti,food court dan sebagainya itu sudah mengakomodasi talent-talent dari Batam
“Nah dengan adanya halal bihalal KBMB bisa menyatukan kekuatan pada malam hari ini karena sangat luar biasa ramai sekali ratusan yang hadir. Ini adalah merupakan satu bentuk jaminan atau satu bentuk harapan bahwa musisi-musisi di Kota Batam kompak dan solid dalam mengisi pembangunan di Kota Batam,” harapnya.
Begitu pula dengan pemerintah, kata Ardiwinata, berfungsi sebagai administrator dan regulator pada aturan-aturan sebagai unsur pembinaan.
Tentunya dalam upaya peningkatan skill yang kemudian ke depannya sejumlah program pemerintah bisa menyentuh kepada musisi-musisi di Batam.
Seraya Ardi berharap, musisi di Batam tetap kompak dalam berseni, karena kalau dunia ini tanpa musik serasa sepi. ***