
BERITABATAM.COM, Batam – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Batam Masa Bakti 2025-2030, di Kantor Wali Kota Batam, Rabu, 14 Mei 2025.
Pelantikan tersebut menandai dimulainya langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan industri kerajinan lokal serta memperkuat perekonomian masyarakat Batam melalui sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta Industri Kecil Menengah (IKM).
Ketua Dekranasda Kota Batam, Erlita Amsakar, secara resmi melantik para pengurus baru dengan simbolisasi penyematan pin.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM dan IKM agar tumbuh lebih mandiri dan berdaya saing tinggi.
“Kami telah menyiapkan fasilitas pinjaman sebesar Rp20 juta tanpa bunga bagi pelaku usaha. Kami sedang berjuang agar IKM tidak lagi diwajibkan menggunakan jaminan saat meminjam di bank. Ini adalah bentuk keberpihakan kami terhadap usaha rakyat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Amsakar juga menyampaikan bahwa Pemko Batam tengah mendorong agar produk-produk lokal dapat memiliki etalase khusus di berbagai hotel.
Selain itu, outlet khusus IKM juga direncanakan akan hadir di lokasi strategis seperti bandara dan pelabuhan internasional.
“Banyak pelaku UMKM mengeluhkan tingginya pajak pengiriman karena PMK. Saya minta dibuat tim kajian kecil dan sampaikan ke saya. Kita akan perjuangkan sampai ke pusat agar ada perpres khusus yang membantu UMKM Batam,” ujarnya.
Ketua Dekranasda Kota Batam, Erlita Amsakar, menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru dan menegaskan pentingnya peran Dekranasda sebagai rumah inovasi berbasis budaya.
“Dekranasda Kota Batam akan menjadi garda terdepan ekonomi kreatif. Kami ingin membangun workshop dan galeri untuk membatik dari semua kalangan. Ini adalah strategi mencetak generasi baru pengrajin yang unggul,” ucapnya. (ria fahrudin)