
BERITABATAM.COM, Jakarta – Pembalap Ducati Lenovo yaitu Marc Marquez mengaku tidak tahu apa yang terjadi pada saat start di Sprint Race GP Italia.
Dilansir dari Ligaolahraga, untungnya ia masih dapat menyelamatkan diri hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
Memulai balapan dari posisi terdepan, Marc Marquez sejatinya punya modal berharga untuk bisa melesat kencang sejak awal.
Namun ketika start dimulai, Marquez terlambat meluncur sehingga membuatnya disalip seketika oleh Francesco Bagnaia dan Alex Marquez.
Untungnya, Marc berhasil bangkit seiring berjalannya waktu dan kembali merebut posisi terdepan. Ia pun tak tahu mengenai masalah yang menimpanya ketika start.
“Saya masih harus melihat apa yang terjadi. Saya pikir kontrol peluncurannya mati, tetapi saya tidak tahu apakah itu benar atau tidak. Sebenarnya, saya bahkan tidak tahu apa yang saya lakukan. Ketika mode itu diaktifkan, sebuah pesan muncul di layar, dan saya tidak tahu apakah saya membacanya atau tidak. Tapi, itu adalah kesalahan saya. Untungnya, saya bisa menyelamatkannya, tapi saya harus memastikan tidak mengulanginya lagi besok,” ucap Marc saat diwawancara oleh media setempat.
Saya dan Alex menunjukkan kecepatan yang sangat mirip. Saya tahu dia adalah orang yang harus dikalahkan.
“Tujuannya adalah untuk kehilangan poin sesedikit mungkin dari mereka dan kenyataannya kami menambah poin, jadi besok tidak akan ada masalah,” pungkas driver asal Negeri Matador tersebut. (ria fahrudin)