
BERITABATAM.COM, Bintan – Unit Kegiatan Mahasiswa Research and Dedication FISIP UMRAH melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat, Sabtu, 28 Juni 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Keramat yang bertepatan di Pulau Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.
Agenda ini merupakan bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat secara langsung.
Kegiatan ini dinamakan SANDESA (Sinergi dan Aksi Nyata untuk Desa) dengan mengusung tema “Pemuda Bergerak, Desa Berdaya”, yang digerakkan oleh program kerja dari Divisi Pengabdian Masyarakat.
Kesuksesan dalam kegiatan ini juga didukung oleh Polres Bintan dan Bestari, yang memberikan bantuan berupa sembako dan air minum.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya semata bertemu masyarakat, namun menjadi kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman bersama masyarakat serta anak-anak di Desa Keramat.
Pelaksanaan kegiatan ini diikuti antusiasme tinggi dari 35 orang panitia UKM Research and Dedication FISIP UMRAH.
Pengabdian ini diawali dengan perjalanan menuju Pulau Pangkil dari dermaga Pantai Siambang yang berkisar 15 menit dengan menggunakan transportasi laut yaitu Kuntet.
Setelah sampai di dermaga, mahasiswa dengan semangat solidaritas bekerjasama menyusuri jembatan untuk membawa barang-barang pengabdian menuju Gedung Serba Guna, Pulau Pangkil.
Pada sesi pertama, M. Rizky Indrawan selaku Ketua Pelaksana memberikan arahan kepada panitia untuk melakukan briefing dan doa bersama demi kelancaran kegiatan.
Selanjutnya, kegiatan pengabdian dimulai dengan pembukaan bersama perangkat desa dan masyarakat penerima sembako yang dihadiri bekisar 10 warga dari Pulau Pangkil.
Setelah pembukaan, panitia dibagi menjadi 2 untuk ke masyarakat dan anak-anak.
Kegiatan di masyarakat diisi dengan pemaparan Seminar terkait “Label Bukan Hiasan: Pentingnya Keterbukaan Informasi Produk” yang dibawakan oleh rekan-rekan panitia sekaligus juga berpengalaman dalam pengurusan NIB (Nomor Induk Berusaha).
Sementara itu, kegiatan anak-anak diisi dengan edukasi perilaku anti-korupsi di kehidupan sehari-hari yang diiringi dengan sesi Fun Education.
Kegiatan ini berlangsung dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat dan anak-anak, dalam sesi tanya jawab juga diselingi dengan hadiah sebagai bentuk apresiasi yang diberikan oleh UKM Research and Dedication FISIP UMRAH.
“Kegiatan ini tidak hanya sekedar memenuhi program kerja dari UKM Reaction saja, namun sebagai bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Pulau Pangkil untuk memberikan manfaat berkelanjutan, seperti edukasi terkait label produk, fun education kepada anak-anak Pulau Pangkil dan penyaluran sembako.
Dan dengan hadirnya SANDESA secara tidak langsung juga memberikan pengalaman baru untuk kami sembari belajar cara berkontribusi terhadap lingkungan sekitar” tutur Rizky selaku Ketua Pelaksana dalam kegiatan SANDESA.
Ia juga memberikan harapan agar kegiatan yang telah dilakukan ini dapat menjadi jembatan dalam menjalin hubungan yang baik antara institusi akademik dan masyarakat dan bisa menjadi inspirasi untuk program-program pengabdian masyarakat lainnya di masa mendatang.
Nada serupa juga disampaikan oleh Ketua Umum UKM Research and Dedication FISIP UMRAH, Amanda Shafitri.
Ia menambahkan meskipun saat proses perjalanan menuju Pulau Pangkil terdapat beberapa kendala karena faktor cuaca dan kondisi air surut, namun kami bersyukur masyarakat Pulau Pangkil menyambut dengan penuh keceriaan yang menghilangkan rasa kekhawatiran kami.
Momen- momen dari kegiatan pengabdian ini menjadi bukti bahwa langkah kecil yang diambil dapat memberikan dampak besar pada masyarakat, yang salah satunya pemberdayaan di Desa Keramat, Pulau Pangkil.
Kegiatan ini ditutup dengan dokumentasi bersama masyarakat dan anak-anak di Desa Keramat, Pulau Pangkil di depan Gedung Serba Guna, Pulau Pangkil.
Kebersamaan yang terjalin selama setengah hari tersebut menjadi momen yang tak hanya menghangatkan, namun juga mempererat hubungan emosional antara mahasiswa dan warga.
Sorak tawa anak-anak, senyuman warga, serta semangat para panitia menjadi gambaran nyata bahwa kegiatan pengabdian ini membekas tidak hanya bagi penerima manfaat, namun juga bagi seluruh pihak yang terlibat.
Sebelum kegiatan benar-benar usai, para panitia sempat berencana untuk mengeksplorasi Pulau Pangkil sebagai bentuk rasa penasaran dan kekaguman terhadap potensi alam yang dimiliki desa ini.
Namun, rencana tersebut terpaksa dibatalkan atas saran dari Ibu Kepala Desa setempat karena kondisi cuaca yang mulai memburuk.
Gelombang laut yang mulai tinggi dan angin yang bertiup kencang menjadi pertimbangan utama agar rombongan segera kembali demi keselamatan bersama.
Menjelang kepulangan ke Tanjungpinang, seluruh panitia bersama-sama membersihkan lokasi kegiatan sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud dari nilai-nilai yang dipegang oleh UKM Research and Dedication FISIP UMRAH.
Perjalanan pulang dilakukan dengan suasana hati yang penuh haru dan kebanggaan, membawa pulang banyak cerita, pengalaman, dan pelajaran yang akan menjadi bekal berharga dalam menapaki kehidupan akademik maupun sosial di masa depan.
SANDESA bukan hanya sekadar kegiatan pengabdian, namun sebuah gerakan nyata yang menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran besar dalam menciptakan perubahan.
Dengan mengusung semangat “Pemuda Bergerak, Desa Berdaya”, UKM Research and Dedication FISIP UMRAH berharap kegiatan ini mampu menjadi batu loncatan untuk aksi-aksi sosial berikutnya yang lebih berdampak dan menjangkau lebih banyak masyarakat di Kepulauan Riau hingga luar sana.*