Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi |
BATAM – Beritabatam.com – Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Batam, Marlin Agustina Rudi membagikan tips jaga daya tahan tubuh kepada ibu-ibu. Resep ini ia sampaikan dalam acara Wirid Pengajian Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Lubukbaja di Masjid Darul Hijrah Blok VI Baloi, Kamis (10/9/2020).
“Saya dalam sehari bisa ketemu ratusan sampai ribuan orang. Tapi alhamdulillah sampai hari ini masih terlindungi dari covid. Karena saya jaga jarak saat foto, pakai masker kecuali saat pidato, dan rajin mencuci tangan. Selain itu saya jalankan apa yang ada di Al-Quran. Ini tips mudah dan murah. Coba catat ibu-ibu resep saya ini,” tutur Marlin.
Pagi sebelum makan apapun, sambung Marlin, ia rutin meminum ramuan yang terdiri dari tiga bahan alami. Yaitu satu sendok air perasan lemon, ditambah satu sendok madu, dan satu sendok minyak zaitun.
“Minyak zaitunnya ini yang murni ya ibu, yang memang untuk diminum. Minyak zaitunnya kalau tidak ada bisa diganti sengan VCO (virgin coconut oil). Campurkan ketiga bahan tadi, masing-masing satu sendok saja. Aduk. Lalu minum. Di Al-Quran sudah disebutkan betapa madu itu punya khasiat luar biasa. Dan lemon itu tidak merusak lambung, tak buat asam lambung naik,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, Marlin juga mengingatkan pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat di masa pandemi ini. Protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan wajib dilakukan setiap individu.
“Saya harap, boleh kita kumpul, bersilaturahmi. Tapi gunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Kita jaga diri kita, kita jaga keluarga kita. Kitalah yang bisa menjaganya,” pesan istri Wali Kota Batam, Muhammad Rudi ini.
Ia juga menyampaikan kondisi saat ini kepada ibu-ibu BKMT Lubukbaja. Bahwa penyebaran covid-19 sudah sangat mengkhawatirkan. Angka pasien terkonfirmasi positif sudah lebih dari 800 orang. Bahkan pada 9 September saja, ada penambahan 48 orang terkonfirmasi positif.
Marlin memaklumi bahwa pihak yang paling merasakan dampak pandemi ini adalah ibu-ibu. Karena ibu-ibu harus menjadi lebih pintar dalam mengurus keluarga hingga mengelola pendapatan suami yang berkurang.
“Apalagi sekarang anak-anak sekolah di rumah. Bertambah lagi tugas ibu. Saya tahu karena saya juga seperti itu. Dari sisi ekonomi kita harus pintar memilah mana yang prioritas. Soal pendidikan anak, kita juga ikut ambil bagian secara langsung. Jadi memang di sinilah peran perempuan diuji. Dalam pendidikan, kesehatan, dan ekonomi keluarga,” kata dia.
Ia menyimpulkan bahwa peran perempuan sangat besar dalam menjaga ketahanan keluarga. Karena berdasarkan data yang ia peroleh, terjadi peningkatan angka perceraian di masa sulit ini. Dan umumnya yang meminta cerai adalah perempuan.
“Dengan majelis ini kita berharap dapat mencetak diri kita menjadi istri salihah yang akan mendidik anak kita menjadi anak yang berkarakter mulia. Tantangan anak kita ke depan luar biasa yaitu dari segi budaya dan teknologi. Maka perlu disiapkan dari sekarang,” ujarnya.
Wirid pengajian BKMT ini juga menghadirkan penceramah. Pada tausiyahnya, ustaz menyampaikan tentang peran perempuan dalam pembangunan Kota Batam. (MediaCenter.Batam.go.id)