Ilustrasi |
JAKARTA – Beritabatam.com – Gadis kecil Amerika Serikat (AS), Jada Wilingham tewas ditembak temannya sendiri saat bermain pistol ibunya. Peluru itu tidak sengaja mengenai wajah bocah malang tersebut.
Melansir New York Post, dan dikutip dari okezone.com tragedi itu terjadi pada Jumat, 11 Desember 2020, Jada dan temannya yang berusia lima tahun bermain-main dengan pistol di kamarnya.
Mendengar suara letusan, nenek Pengasuh bayi yang berusia 68 tahun yang juga merupakan nenek dari salah satu anak tersebut langsung ke kamar tidur dan melihat wajah Jada berlumuran darah.
Menurut laporan, polisi kota DeKalb datang ke rumah tersebut sekitar pukul 14.30 waktu setempat dan menemukan nenek itu memegang kain di wajah Jada. Ia terlihat berusaha mati-matian untuk menghentikan pendarahannya.
Gadis cilik malang ini dilarikan ke Pusat perawatan Kesehatan Anak Atlanta di Rumah Sakit Egleston. Namun nahas, nyawa Jada tidak tertolong.
Anak-anak itu diketahui bermain dengan senjata jenis Smith & Wesson 9mm yang dimuat, milik ibu teman bermainnya, yang merupakan seorang tentara.
Teman Jada menemukan senjata itu di kamar orang tuanya, terselip di bawah tempat tidur dan di atas kotak amunisi. Gadis kecil ini kemudian pergi menuju kamar tidurnya, yang terpisah untuk bermain dengan senjata api tersebut.
Menurut laporan Polisi, teman Jada mengatakan bahwa dirinya tidak tahu pistol itu berisi peluru dan ia mengaku dirinya hanya menarik (pelatuknya) sedikit ke belakang. Karena kejadian itu, Chad Brooks orang tua teman Jada pun ditangkap pada Sabtu, 12 Desember 2020.
Ia didakwa dengan pembunuhan dan kekejaman tingkat dua terhadap anak-anak, karena meninggalkan senjatanya tanpa pengawasan. Sementara Keisha Walker, orang tua Jada menuntut tanggung jawab pengasuh anak itu, atas kematian putrinya.
“Pengasuh bayi itu menunjukkan begitu banyak kelalaian ketika putri saya tertembak,” kata Keisha saat diwawancarai oleh salah satu stasiun TV.
Keisha mengaku sangat kehilangan putri kecilnya.
“Kata-kata tidak bisa menjelaskan bagaimana gadis kecil itu, dan aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Aku tidak akan pernah mendapatkan Jada lagi”. (*)