Beritabatam.com – Sebelum Ditemukan Tewas, Janda Muda Kerap Terima Tamu Pria dan Pindah Kamar Hotel
Selain menghapus obrolan dengan pelanggan di aplikasi WeChat, dua saksi yang juga rekan janda muda YL (25) juga melepas ikatan di tangan korban. Diketahui, korban ditemukan tewas di kamar Hotel Rio Palembang.
Berdasarkan keterangan pegawai hotel, kedua saksi, AG (28) dan IH (20) menginap bersama dengan korban di dalam satu kamar selama beberapa hari. Selain itu, korban kerap menerima tamu laki-laki di kamarnya. Kedua saksi lalu meninggalkan hotel begitu tamu datang.
“Mereka memang nginap sekamar bertiga, sudah seminggu di sana, tapi beberapa kali pindah-pindah kamar,” ungkap seorang pegawai hotel, Kamis (7/1).
Sama halnya dengan pada saat malam kejadian. Kedua saksi keluar kamar ketika seorang laki-laki menemui korban di kamarnya.
Begitu laki-laki tak dikenal itu pergi, kedua saksi kembali ke hotel. Mereka langsung naik ke lantai 6 tempat mereka menginap. Tak lama kemudian, mereka turun untuk memberitahukan bahwa korban sudah meninggal dunia.
“Kami semua pergi melihat korban dan benar sudah meninggal di kasur, ada darah di wajahnya,” kata dia.
Namun, saat itu tangan korban dalam keadaan terikat. Kedua saksi melepasnya begitu polisi masih berada di lobi hotel.
“Kami tidak tahu siapa yang melepasnya, tapi cuma mereka berdua masuk ke kamar waktu polisi sudah di bawah,” ujarnya.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Edi Rahmat Mulyana mengatakan, penyidik masih mengumpulkan keterangan para saksi dan mencari barang bukti. Salah satu bukti yang diperlukan adalah isi percakapan dengan pelanggan korban yang sudah dihapus kedua saksi di ponselnya.
“Semua keterangan saksi akan kami kumpulkan untuk mengungkap kasus ini,” ungkap Edi.
Sejauh ini penyidik belum menyimpulkan siapa pelakunya. Sementara dugaan keterlibatan dua rekannya masih terus didalami.
“Mereka masih periksa sambil mengumpulkan barang bukti,” pungkasnya.