Jakarta-Beritabatam.com | Video susasana dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sebelum take off sempat direkam penumpang.
Dari dalam pesawat, tampak cuaca di luar sedang turun hujan.
Sri Wahyuni sempat mendapatkan rekaman video ibu dan ayahnya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Video itu diambil saat para penumpang memasuki pesawat yang hilang kontak sejak, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14:40 WIB.
Dalam video tersebut, tampak orangtua Sri, Supianto (37) dan Rusni (44) memperlihatkan cuaca di luar dari jendela pesawat.
Terlihat saat itu sedang turun hujan hingga membasahi jendela pesawat.
Dijelaskan Sri, ibu, ayah, dan adiknya bernama Abida Dania (2) ikut jadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tujuan Jakarta-Pontianak.
Baca juga: Kisah Haru Korban Sriwijaya Air SJ-182, Kado yang Tak Pernah Sampai hingga Baju Pengobat Rindu
Baca juga: 10 Korban di Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 asal Banten Dapat Santunan Jasa Raharja
Baca juga: CEK FAKTA : Video Diduga Kapten Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Bernyanyi Ternyata Hoax
Rusni pergi ikut sang suami yang memang bekerja di Pontianak.
Sampai kini, Sri Wahyuni warga Kampung Mattigae, Desa Watang Pulu, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang sedang menunggu kabar baik terkait nasib orangtua dan adiknya.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Sri menjelaskan kapan video itu dikirim orangtua.
“Hari Sabtu, waktu sudah ada di bandara di pesawat. Setelah itu tak ada kabar lagi,” kata Sri dikutip TribunJakarta.co di YouTube TvOneNews, Selasa (12/1/2021).
Setelah itu, Sri mengaku tak tahu lagi kabar orangtuanya hingga akhirnya mendapat informasi pesawat yang ditumpangi orantuanya hilang kontak lewat televisi dan media sosial.
Saat itu, ia melihat nama orangtuanya ada di pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tersebut.
“Dari TV sama di HP banyak namanya, ada nama orangtua di daftar penumpang,” tutur Sri.
Sementara itu diceritakan saudara Rusni, Sustriani, kakaknya memiliki dua anak dari pernikahan sebelumnya. Yakni Sri Wahyuni dan Asriandi.
Abida merupakan anak dari pernikahan Rusni dengan Supianto.
“Abida yang ikut, sementara yang dua tinggal di kampung,” ucapnya.
Baca juga: 12 Tahun Jadi Penyelam, Ajie Pernah Evakuasi Rp 30 Miliar dari Laut Hingga Ikat Jenazah di Badan
Baca juga: CEK FAKTA : Video Diduga Kapten Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Bernyanyi Ternyata Hoax
Ia menambahkan kakaknya memang berangkat ke Pontianak karena dijemput suaminya
“Iya dijemput sama suaminya karena suaminya kerja Pontianak” kata Sustriani.
Kedua anak dan cucunya akan kehilangan sosok ibu yang penyayang.
“Rusni itu sayang sekali sama anak-anaknya. Apalagi sama cucunya,” ujarnya.
Diketahui sebelum berangkat ke Pontianak, Rusni menelepon Sri untuk menanyakan kabar cucunya.
“Dia bertanya dan mencari cucunya, tapi saat itu panggilan terputus, entah karena kuota yang habis atau jaringannya yang jelek,” ungkap Sri, Senin, (11/01/2021).
Sri berusaha menghubungi kembali ibunya setelah panggilan telepon terputus.
Tidak lama terdengar kabar Pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak.
Sustriani menambahkan dirinya tidak memiliki firasat bagaimana tentang Rusni sebelum kejadian.
“Tidak sempat ketemu sebelum berangkat, karena kerja dan shift malam. Kakak saya berangkat sebelum jam 6 pagi,” pungkasnya.
Sumber : Tribunnews.com